Mohon tunggu...
Amalia Zahara
Amalia Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rezeki di Tangan Kostum Kelinci

5 Desember 2022   19:50 Diperbarui: 5 Desember 2022   22:54 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari pekerjaan untuk orang yang sudah berumur pastilah sangat sulit daripada anak muda, apalagi dengan Bibit yang tidak memiliki latar belakang pekerjaan yang berarti membuatnya semakin sulit untuk melamar pekerjaan.

Maka dari itu dengan segala cara Bibit mencari pekerjaan yang halal, hal tersebut juga  yang menjadi alasan mengapa ia mencari dan menjalankan pekerjaan sebagai boneka badut. Sehari hari Bibit bekerja sebagai boneka badut sedari pagi hingga sore, ia mencari tempat dengan banyak pengunjung maupun orang orang seperti di lampu merah maupun pasar malam dan bazar.

Muktamar Muhammadiyah menjadi tempat yang sangat tepat untuk Bibit menjalankan pekerjaannya tersebut, pada acara ini dapat dilihat keramaiannya. Muktamar Fair yang diadakan di Pabrik Gula Colomadu menjadi tempat paling ramai karena didalamnya kita dapat menemui Expo dan Bazar dari berbagai kampus Muhammadiyah di Indonesia dan berbagai macam makanan bahkan terdapat dua wahana mainan seperti bianglala.

Salah satu alasan mengapa Bibit memilih untuk pergi ke acara Muktamar Muhammadiyah yakni karena menurutnya akan ada sangat banyak orang muslim dari seluruh penjuru Indonesia datang diacara ini, baik dari orang tua, anak muda, dan anak-anak. Dengan menggunakan kostum kelinci ia berharap dapat memanggil anak-anak kecil untuk berfoto dengannya.

“Kalo dari saya sendiri ya mba berpikiran bahwa akan ada banyak muslim secara khusus orang Muhammadiyah begitu lah datang kesini. Mereka juga nanti jadi tahu begitu mba kalo masih ada orang Muslim yang membutuhkan bantuan seperti saya,” jelas Bibit.

Pengalaman yang dialami pada Bibit memberikan kita pelajaran bahwa penting untuk seluruh manusia memahami bahwa masih banyak orang yang sudah berumur berupa pekerjaan untuk melanjutkan hidupnya. Mencari rezeki memanglah sulit namun mencari pekerjaan yang halal juga menjadi salah satu hal terpenting bagi seorang Muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun