Mohon tunggu...
Amalia Watulangkow
Amalia Watulangkow Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Manado

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Uji Validitas Pearson Product Moment dan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach

25 April 2024   02:31 Diperbarui: 25 April 2024   03:19 2930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai Uji Validitas menggunakan Pearson Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum kita masuk pada cara menggunakan rumus kita harus mengetahui pengertian dari Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.

Uji Validitas

Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Sugiyono, 2018:267 menyatakan uji validitas merupakan persamaan data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang diperoleh langsung yang terjadi pada subyek penelitian. Menurut dua pendapat ahli di atas dapat di simpulkan bahwa uji validitas adalah alat ukur pasti untuk menyatakan bahwa data yang diambil tersebut valid atau tidak.

Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang  tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. 

Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi 2, yaitu validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor).

Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas bertujuan meyakinkan jika diadakan pengukuran ulang menggunakan indikator yang serupa, hasil tak berubah. Uji reliabilitas pada penelitian ini memakai uji statistik Cronbach Alpha (α) dengan ketentuan: 1. Apabila angka Cronbach Alpha > 0,60 (Cronbach Alpha > 0,60), disebut reliabel.

Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda.

Uji Validitas Pearson Product Moment

Kelemahan:

1. Asumsi Linearitas: Teknik korelasi Pearson Product Moment memerlukan asumsi bahwa hubungan antara dua variabel linier. Jika hubungan antara dua variabel bukan linier, maka hasil korelasi tidak akan menggambarkan hubungan sebenarnya.

2. Asumsi Normalitas: Teknik korelasi Pearson Product Moment memerlukan asumsi bahwa data berikutan normal. Jika data bukan normal, maka hasil korelasi tidak akan menggambarkan hubungan sebenarnya.

3. *Asumsi Ukuran Sampel*: Teknik korelasi Pearson Product Moment memerlukan asumsi bahwa sampel yang digunakan adalah cukup besar (N ≥ 30). Jika sampel yang digunakan kecil, maka hasil korelasi tidak akan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun