Mohon tunggu...
Amalia Tiara
Amalia Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Administrasi Publik/ Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Saya Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memanfaatkan Aplikasi MANTRA: Kunci Peningkatan Keterbukaan dan Efisiensi Pemerintahan

16 April 2024   08:39 Diperbarui: 16 April 2024   09:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data semakin menjadi fokus utama bagi instansi - instansi pemerintah  di berbagai aspek. MANTRA (Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data) telah membuktikan dirinya sebagai tonggak penting dalam mengoptimalkan efisiensi bisnis. MANTRA memungkinkan instasi pemerintah untuk mengintegrasikan beragam sumber data yang tersebar di berbagai sistem, mulai dari data internal hingga data yang bersumber dari pihak eksternal.

Aplikasi MANTRA (Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data) merupakan sebuah perangkat lunak yang mendukung Kerangka Kerja Interoperabilitas Sistem Informasi Elektronik. Dengan menerapkan teknologi layanan berbasis web (webservices), aplikasi ini berfungsi sebagai media pendukung untuk pertukaran data atau berbagi informasi antar Sistem Informasi Elektronik.

Sejak awal penggunaannya, Aplikasi MANTRA telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pegawai pemerintah. Konsepnya yang bertumpu pada Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data mengusung gagasan bahwa efisiensi pemerintahan dapat ditingkatkan melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat. Namun, seperti kebanyakan hal, pendekatan ini tidaklah tanpa kontroversi.

Pada tahun 2019 tercatat bahwa pemanfaatan data menjadi lebih mudah dengan aplikasi MANTRA, sehingga dapat mempermudah dalam memberikan penyampaian informasi birokrasi dengan teknologi tersebut.

Secara umum, aplikasi MANTRA dapat diterima sebagai sebuah inisiatif yang berhasil dalam mengintegrasikan sistem informasi pemerintah. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya merupakan sebuah alat, dan kesuksesan implementasi aplikasi MANTRA dalam proses integrasi sistem informasi pemerintah tergantung pada regulasi, kebijakan, dan komitmen yang baik dari pihak pemerintah dan instansi yang terlibat.

Pendekatan yang terintegrasi terhadap manajemen informasi dan pertukaran data juga dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses internal, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat pengambilan keputusan. Selain itu, MANTRA juga memberikan kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai sistem dan sumber data, sehingga memberikan akses bisnis terhadap informasi yang lebih komprehensif dan relevan.

Selain itu, aplikasi MANTRA juga dapat digunakan untuk proses hukum terpadu secara teknologi informasi mengenai sistem data pada penanganan tindak pidana. Dengan adanya aplikasi mantra yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi inilah pemerintah dapat menjalankan tugasnya secara efektif, efisiens, transparansi dan akuntabilitas publik mencapai e governance yang unggul.

Aplikasi ini telah berhasil digunakan sebagai sistem pengelolaan layanan berbagi pakai data/informasi antar sistem elektronik pemerintah, yang disebut sebagai Government Service Bus (GSB). Aplikasi ini menggunakan teknologi Web-API (Web Application Programming Interface) untuk memfasilitasi pertukaran data dan menerapkan prinsip arsitektur berbasis sumber daya (Resource Oriented Architecture).

Tetapi, keberhasilan Mantra akan bergantung pada seberapa baik platform tersebut diterapkan dan diadopsi oleh pengguna.

Namun, penting untuk dipahami dan perlu diingat bahwa aplikasi atau web ini tidak ditujukan untuk penggunaan publik. Aplikasi MANTRA dikhususkan untuk instansi Badan Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan e-Government yang efektif dan membantu meningkatkan interoperabilitas antar Sistem Informasi yang ada di lingkungan instansi pemerintah tersebut. Beberapa instansi yang telah menggunakan aplikasi MANTRA antara lain Ditjen Dukcapil, BNP2TKI, Ditjen Pajak, LKPP, Kementerian Luar Negeri, serta beberapa pemerintah daerah seperti Pemkab Bangka, Pemkot Pekalongan, dan Pemprov Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun