Siapa yang ingin menjadi entrepreneur yang sukses? Kita semua ingin menjadi wirausahawan yang sukses, tetapi menjadi seorang wirausahawan yang sukses tidak hanya memerlukan uang atau ide cemerlang. Sangat penting untuk memahami dan memahami berbagai elemen penting, mulai dari sifat dasar kewirausahaan, sikap dan kepribadian yang mendukung, hingga bagaimana semangat dan kreativitas dapat menjadi sumber kesuksesan Anda. Inovasi menjadi kunci untuk tetap relevan dalam dunia yang terus berubah, sementara memahami faktor keberhasilan dan tantangan yang mungkin dihadapi akan membantu Anda merencanakan tindakan berikutnya.Â
Dalam artikel ini, kami akan mengupas semua rahasia yang bertanggung jawab atas keberhasilan seorang pengusaha. Dimulai dengan apa yang harus dimiliki seorang wirausaha, sikap yang mendukung keberhasilan, hubungan antara passion dan kewirausahaan, dan bagaimana inovasi dan kreativitas sangat penting. Selain itu, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan yang mungkin Anda temui. Kami juga akan membahas langkah-langkah yang tepat untuk memulai bisnis baru yang berpotensi sangat menguntungkan. Let's check this out!
Karakteristik Kewirausahaan
Banyak ahli dan peneliti telah menyelidiki ciri-ciri kewirausahaan. Dalam dunia bisnis, sifat kewirausahaan pelaku bisnis adalah salah satu komponen yang menentukan kesuksesan. Kajian tambahan (Faris, 2018) menemukan bahwa sifat, nilai, kepribadian, dan cara berpikir yang unik dimiliki oleh pengusaha atau wirausahawan yang sukses. Berikut adalah beberapa karakteristik umum yang dimiliki oleh pengusaha yang sukses:Â
Optimistis Â
Seorang pengusaha harus memiliki perspektif optimis. Mereka akan memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan dan melewatinya dengan optimisme dan pantang menyerah. Â
VisiÂ
Dalam menyusun visi, wirausahawan harus memiliki kemampuan  mengoreksi  kekurangan  dan memperbaikinya, menetapkan visi untuk masa depan yang menjanjikan, mengkomunikasikan kepada orang lain  secara garis  besar mengenai  visi,  menginspirasi orang lain yang terlibat dalam visi tersebut.
Inisiatif Â
Pengusaha harus memiliki inisiatif dalam mengambil suatu  keputusan  terhadap  permasalahan  yang dihadapi tanpa bergantung sepenuhnya kepada orang lain, demi kelangsungan hidup bisnisnya.
Desire of ControlÂ
Keinginan  untuk  memajukan  bisnis,  membuat keputusan  yang  adil,  mengarahkan  dan  memotivasi orang lain  dilakukan oleh  pengusaha dengan  penuh rasa tanggung jawab yang tinggi.
Drive and PersistenceÂ
Para pebisnis dituntut untuk memiliki motivasi yang tinggi,  energik,  bekerja  keras,  fokus  terhadap pencapaian tujuan.Â
Berani Mengambil ResikoÂ
Kemampuan  di  dalam  menghadapi  risiko,  dan mengambil  sebuah  keputusan  pada  situasi  yang  di luar  dugaan  dan  tidak  sesuai  dengan  yang diharapkan.Â
Ketangguhan Â
Kemampuan  untuk  bangkit  dari  kegagalan  apabila yang dihadapi tidak sesuai dengan rencana. Seorang pengusaha tangguh tidak takut gagal,  bahkan  dapat belajar  dari  kegagalannya,  untuk  dijadikan  evaluasi pada masa yang akan datang.
Sikap & Kepribadian Wirausaha
Kepribadian adalah sifat yang terdiri dari perilaku dan sifat yang digunakan oleh seseorang untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap pengaruh luar, yang menghasilkan corak tingkah laku yang berfungsi untuk orang tersebut. Keinginan seseorang untuk berwirausaha sangat dipengaruhi oleh kepribadiannya. Dalam literatur kewirausahaan, konsep "Big Five' juga dikenal sebagai "Big Five Personalities" merupakan pendekatan multidimensi yang mendefinisikan kepribadian seseorang melalui keterbukaan, kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neurotisme. Â
Passion dan KewirausahaanÂ
Keduanya saling terkait dan memainkan peran penting dalam kesuksesan seorang wirausaha. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami:
Passion
Passion adalah apa yang mendorong wirausahawan. Mereka biasanya menyukai apa yang mereka lakukan, dan ini membantu mereka menginvestasikan waktu dan energi dalam proyek bisnis mereka.
Fokuslah pada makna pekerjaan Anda. Jika Anda memiliki gairah terhadap bidang tertentu, itu akan memotivasi Anda untuk menghadapi tantangan dan terus berkembang.
Kewirausahaan
Kewirausahaan melibatkan serangkaian karakteristik dan sikap yang menjadi pondasi sukses dalam dunia bisnis.
Untuk memulai usaha, kita perlu mengenali karakteristik dasar dan langkah-langkah praktis dalam memulai bisnis.
Jadi, passion yang kuat dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk memulai dan mengembangkan usaha. Semakin besar gairah Anda terhadap bidang tertentu, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil dalam dunia kewirausahaan. Semangat dan tekad yang kuat akan membantu Anda mengatasi rintangan dan mencapai tujuan bisnis Anda.Â
Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha
Dalam dunia kewirausahaan, kreativitas dan inovasi memiliki hubungan yang sangat erat. Mari kita gali lebih dalam mengenai hal ini:
Kreativitas sebagai Dasar dalam Proses Inovasi
Kreativitas adalah modal penting untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang belum tergali oleh orang lain. Dengan kreativitas, seorang wirausaha dapat menemukan cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhan pasar dan berinovasi dalam menghadapi tantangan yang ada.
Tanpa adanya keberanian untuk berpikir di luar batasan, sulit bagi seorang wirausaha untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kreativitas menjadi katalisator untuk membangkitkan ide-ide segar dan menyegarkan pikiran.
Inovasi sebagai Pendorong Pertumbuhan Bisnis
Inovasi adalah implementasi dari ide-ide kreatif menjadi produk atau solusi yang nyata. Jika kreativitas adalah bahan dasar, maka inovasi adalah langkah nyata untuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh seorang wirausaha.
Dalam konteks kewirausahaan, inovasi memainkan peran penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat membedakan bisnis dari pesaingnya.
 Kreativitas dan Inovasi sebagai Faktor Diferensiasi
Seorang wirausaha kreatif secara alami akan melihat peluang dalam setiap tantangan yang dihadapi. Mereka mampu berpikir di luar kotak dan mencari solusi yang unik. Dengan menggabungkan kreativitas dan inovasi, seorang wirausaha dapat menghadirkan produk atau layanan yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar.
Dalam dunia digital yang semakin kompleks, penggunaan teknologi menjadi bagian penting dalam proses kreativitas dan inovasi. Kemajuan teknologi memungkinkan wirausaha untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang lebih efisien.
Jadi, dalam menghadapi tantangan bisnis modern, kreativitas dan inovasi saling melengkapi dan menjadi kunci kesuksesan dalam berwirausaha.
Faktor keberhasilan kewirausahaan
Menurut Alma (Agusmiati & Wahyudin, 2019), lingkungan keluarga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang pengusaha. Keinginan seseorang untuk mendirikan bisnis dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga mereka. Anak-anak yang memiliki orang tua yang bekerja, cenderung melakukan hal yang sama. Faktor-faktor berikut mempengaruhi kesuksesan pengusaha.
PersonalÂ
Hal ini berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam berwirausaha. Kepribadian adalah karakteristik yang membedakan seseorang dari orang lain. Â
SociologicalÂ
Hubungan sosial, seperti hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar Perilaku pebisnis dalam interaksi dengan orang lainÂ
EnvironmentalÂ
hubungan antara seseorang dan lingkungannya. Pengusaha harus peduli dengan lingkungan, bukan hanya mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan bisnis mereka.Â
Pengetahuan KewirausahaanÂ
Keinginan seseorang untuk mendirikan bisnis dipengaruhi oleh pengetahuan mereka tentang kewirausahaan. Seseorang tertarik mendirikan usaha karena mereka memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keinginan untuk melakukannya. Pengetahuan dapat berasal dari banyak sumber, seperti internet, media sosial, pendidikan di institusi pendidikan, membaca buku, cerita orang lain, pengalaman sukses, dan sebagainya.Â
KepribadianÂ
Keberhasilan bisnis bergantung pada kepribadian pengusaha. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan keinginan untuk berwirausaha termasuk kemampuan untuk mengambil risiko, optimis, memiliki inisiatif, mandiri, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, dan kemampuan untuk menangkap peluang.Â
MotivasiÂ
Aset penting dalam berwirausaha adalah motivasi pengusaha. Semangat yang tinggi akan mendorong pengembangan usaha dan memaksimalkan potensi diri melalui ide, kreativitas, dan inovasi untuk memastikan kelangsungan hidup usahanya . Â
Lingkungan KeluargaÂ
Rasa ingin tahu seseorang untuk mendirikan bisnis dipengaruhi oleh hubungannya dengan keluarga, dorongan orang tua, dan lingkungan keluarga turu. Misalnya, jika orang tua seorang pengusaha, maka anak-anaknya biasanya termotivasi untuk mengikuti jejak mereka. 8. Kemandirian: Beberapa aspek yang mempengaruhi kemampuan berwirausaha para pebisnis termasuk keyakinan yang dimiliki dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan, mencari peluang baru, dan mengelola produk inovatif. Â
Faktor kegagalan kewirausahaan
Membangun usaha  harus mempunyai  perencanaan, visi serta  tujuan  yang  jelas.  Selain  beberapa  faktor  yang menentukan  keberhasilan bisnis,  juga  terdapat  beberapa faktor  penyebab  kegagalan  dalam  menjalankan  bisnis. Apabila  suatu  usaha  dilakukan  tanpa  menggunakan strategi  yang  tepat,  bisnis  pun  akan  mengalami kemunduran.  Berikut  diuraikan  beberapa  faktor penyebab kegagalan dalam berwirausaha.
Lokasi usaha yang kurang strategis.Â
Mendirikan  bisnis,  membutuhkan  lokasi  yang strategis.  Lokasi  sangat  menentukan  kelancaran suatu usaha.  Misalnya dekat  dengan sumber  bahan mentah,  dekat  dengan  pasar,  dekat  dengan  pusat keramaian,  dan  sebagainya.  Pemilihan  lokasi  yang kurang  tepat,  akan  membuat usaha  menjadi  macet, seperti  karena  kurangnya  pengunjung,  biaya transportasi dan biaya pengiriman yang terlalu tinggi, sehingga keuntungan menjadi minim.Â
Pengalaman dalam pemasaran yang minim.Â
Kurangnya  pengalaman  dalam  memasarkan  produk menjadi  kendala  utama.  Dalam  berwirausaha, dibutuhkan  strategi  pemasaran  yang  efektif  untuk mengetahui seluk-beluk pasar, memasarkan produk, pasar sasaran, calon konsumen, memahami perilaku pelanggan  dengan  baik.  Mencari  relasi  bisnis  dari orang-orang  yang  sudah  berpengalaman  di  bidang usaha,  tetapi  tidak  memiliki  cukup  modal  untuk membuka usaha.
Pengelolaan bahan baku yang tidak tepat.Â
Pengadaan dan pemeliharaan bahan baku merupakan hal penting di dalam menjalankan operasional usaha. Salah  satu  penyebab  usaha  tidak  berjalan  lancar, karena  kurangnya  pemahaman  dalam  mengelola ketersediaan bahan baku, seperti  dekat dari sumber bahan  baku  menjadi  pertimbangan  untuk meminimalisir biaya angkut, dan sebagainya.
Kurangnya  keterampilan  dalam  administrasi  dan keuangan.Â
Pencatatan  administrasi  keuangan  sangat  penting dan butuh keterampilan yang baik dalam menangani hal  ini,  sebab  pengelolaan  administrasi  dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Jika pebisnis  tidak  pandai  dalam  mengatur  administrasi dan keuangannya, usaha akan mengalami kegagalan.Â
Sumber Daya ManusiaÂ
Kegiatan wirausaha harus dikelola oleh sumber daya manusia  yang  handal,  profesional,  dan  kompeten. Pebisnis yang hanya mengutamakan rasa pertemanan dan  kekeluargaan,  tanpa  mengedepankan  skill  dan kemampuan  individu  yang  ditempatkan  di  dalam mengelola  bisnisnya,  maka  bisnisnya  tidak  akan mampu untuk bertahan lama.Â
ModalÂ
Mengelola  modal  bisnis,  bukanlah  hal  yang  mudah, hal  ini harus  dikelola  dengan baik  agar  modal  yang tersedia  digunakan  untuk  kepentingan  kegiatan usaha secara efektif dan efisien. Meminjam modal dari bank  juga merupakan  solusi  yang tepat,  jika  sesuai dengan  kebutuhan  usaha.  Kebijakan  dalam penggunaan  anggaran  dan  modal  dapat  membuat usaha berjalan lancar, tetapi jika modal dikelola tanpa peritmbangan  yang  matang,  akan  menghambat bisnis.Â
TeknologiÂ
Kurangnya  pemahaman  mengenai  teknologi  dalam perkembangan  zaman  yang  serba  digital  akan menghambat usaha. Apalagi  saat ini  kegiatan bisnis secara  keseluruhan  terintegrasi  dengan  internet, sistem  komputerisasi,  dan  pemasaran  digital. Pengusaha  yang  tidak  mengikuti  perkembangan teknologi  dan  tidak  bisa  beradaptasi  dengan perubahan  yang begitu  cepat,  maka  akan  bisnisnya akan tertinggal  jauh dari  para pesaing .
Keuntungan Kewirausahaan
Kemandirian finansial dan potensi penghasilan yang tinggi: Memulai bisnis sendiri memberi Anda kesempatan untuk menciptakan aliran pendapatan Anda sendiri dan menghasilkan lebih banyak daripada sebagai karyawan.
Fleksibilitas dan kendali atas pekerjaan: Anda dapat mengatur jam kerja, memilih proyek, dan membuat keputusan sendiri.
Peluang untuk inovasi dan kreativitas: Memulai bisnis membuka peluang untuk berinovasi dan menciptakan produk atau layanan baru.
Pertumbuhan pribadi dan profesional: Kewirausahaan membutuhkan berbagai keterampilan dan pengetahuan, yang dapat membantu pertumbuhan pribadi.
Kerugian Kewirausahaan
Tingkat risiko dan ketidakpastian yang tinggi: Memulai bisnis adalah investasi waktu dan uang yang signifikan, tanpa jaminan kesuksesan.
Ketidakstabilan keuangan: Bisnis baru sering menghadapi tantangan keuangan dalam beberapa tahun pertama.
Jam kerja yang panjang: Wirausahawan sering bekerja lebih banyak daripada karyawan.
Kemungkinan gagal: Banyak bisnis yang tidak berhasil.
Langkah-langkah memulai usaha baru
Pilih Usaha yang Sesuai Minat atau Passion
 Memilih usaha yang sesuai dengan minat atau passion memiliki banyak keuntungan. Anda akan lebih termotivasi dan bersemangat bekerja. Selain itu, pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang industri tersebut akan memberi Anda keunggulan dalam menghadapi persaingan dan memahami kebutuhan pelanggan.
Susun Visi dan Misi
Tentukan visi bisnis Anda, yaitu gambaran jangka panjang tentang apa yang ingin dicapai melalui bisnis. Visi ini akan menjadi panduan yang menginspirasi dan memberikan arah untuk pengembangan usaha Anda.
Buat Rencana Bisnis Sederhana
Buat rencana bisnis yang mencakup tujuan, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis membantu Anda mengukur kemajuan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
Lakukan Riset Pasar
Pelajari pasar dan pesaing. Kenali tren, kebutuhan pelanggan, dan potensi pertumbuhan. Riset pasar membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik dan mengidentifikasi peluang.
Tentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Gunakan media sosial, program referral, kerjasama dengan influencer, penawaran khusus, kolaborasi dengan bisnis sejenis, dan konten pemasaran untuk memperluas jangkauan dan menarik pelanggan.
 Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Terus tingkatkan kualitas produk atau layanan Anda. Pelanggan akan lebih puas dan loyal jika Anda memberikan nilai yang baik.
Opini Penulis
Saya pikir kewirausahaan adalah sebuah perjalanan yang penuh tantangan dan peluang, bukan hanya mencari uang. Untuk menjadi wirausaha yang sukses, Anda harus memiliki sifat-sifat seperti ketekunan, keberaniannya untuk mengambil risiko, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Sangat penting bagi seorang wirausaha untuk memiliki sikap yang optimis, inovatif, dan proaktif. Mereka harus memiliki mental yang tangguh dan kemampuan untuk memperbaiki diri setelah kesalahan.
Setiap langkah yang diambil untuk memulai bisnis baru harus dipikirkan secara menyeluruh. Semuanya harus direncanakan dengan cermat, termasuk riset pasar, pengembangan produk atau layanan, dan strategi pemasaran dan penjualan. Kewirausahaan memiliki risiko dan keuntungan, termasuk kebebasan untuk berinovasi dan peluang keuntungan finansial. Penting untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, dan bahwa belajar dari kegagalan dan belajar dari kesalahan tersebut adalah kunci kesuksesan.
Kita dapat meningkatkan peluang kita untuk sukses dalam dunia wirausaha dengan mendapatkan pemahaman yang tepat tentang karakteristik kewirausahaan, sikap dan kepribadian yang mendukung, serta bagaimana passion dan kreativitas dapat digabungkan dengan usaha. Namun, kita juga harus waspada terhadap berbagai tantangan yang mungkin muncul dan tetap siap untuk belajar dan beradaptasi.
SUMBER REFERENSI
Agusmiati,  D.,  &  Wahyudin,  A.  (2019).  Pengaruh Lingkungan  Keluarga,  Pengetahuan  Kewirausahaan, Kepribadian,  dan  Motivasi,  Terhadap  Minat Berwirausaha Dengan  Self  Efficacy  Sebagai Variabel Moderating.  Economic  Education  Analysis  Journal, 7(3),  878--893. https://doi.org/10.15294/eeaj.v7i3.28317
Faris,  N.  (2018).  Entrepreneurial  Skills  The  Skills  You Need to Start a Great Business. Journal of Curriculum Studies,  4(May),  10--18. https://www.mindtools.com/pages/article/newCDV_76.htm
Hartini,  H.,  Normiyati,  N.,  &  Wardhana,  A.  (2022). Kecerdasan Emosional, Motivasi Berprestasi, dan Self-esteem serta  Pengaruhnya terhadap  Kepuasan Kerja Guru.  Jurnal  Manajemen  (Edisi  Elektronik),  13(02), 150--164.  https://doi.org/10.32832/jm-uika.v13i2.5625
Kerr, S. P., Kerr, W. R., Kerr, S. P., Kerr, W. R., & Xu, T. (2017). Personality Traits of Entrepreneurs: A Review of Recent Literature. Harvard Business School, 1(1).
Sudirman,  A.  et  al.  (2023).  Kewirausahaan  (Era  Society 5.0). Bandung: Media Sains Indonesia.
Supriaman, S. (2019). Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan  Kewirausahaan,  dan  Lingkungan Keluarga  Terhadap  Minat  Berwirausaha  pada Mahasiswa  Politeknik  LP3I  Jakarta.  Jurnal  Lentera Bisnis,  8(1),  65. https://doi.org/10.34127/jrlab.v8i1.266
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI