Mohon tunggu...
Amalia Putri Purnamasari
Amalia Putri Purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di salah satu Universitas di Surabaya

A long life learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PkM Unesa Latih Santri MBI Amanatul Ummah Pacet dalam Pembuatan Sabun

3 November 2024   10:23 Diperbarui: 3 November 2024   10:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacet, 29 Agustus 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari Amalia Putri Purnamasari, M.Si., Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si., Dr. Andika Pramudya Wardana, M.Si., Muhammad Nurrohman Sidiq, S.Si., Ph.D., Fitriari Izzatunnisa Muhaimin, M.Sc., Dr. Indah Ardiningsih, M.Sc., dan Sisca Desi Prastyaningtias, S.Si., M.Si., baru saja melaksanakan pelatihan pembuatan sabun di Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah Pacet. Kegiatan ini dihadiri oleh para santri dan santriwati dengan antusiasme yang tinggi.

Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi mengenai proses pembuatan sabun, bahan-bahan yang diperlukan, serta teknik dan keamanan dalam produksi. Para santri/wati sangat aktif berpartisipasi, mulai dari menyimak penjelasan, melakukan praktik mandiri, hingga sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman mereka.

Penjelasan Materi oleh Tim PkM (Dokpri)
Penjelasan Materi oleh Tim PkM (Dokpri)
Amalia Putri Purnamasari, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan oleh santri. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga bisa mendukung program OPOP (One Pesantren One Product) yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,” ujarnya.

Tim PkM Unesa dan Peserta Pelatihan Pembuatan Sabun (Dokpri)
Tim PkM Unesa dan Peserta Pelatihan Pembuatan Sabun (Dokpri)
Hasil praktik mandiri yang dilakukan oleh para santri akan dipacking pada keesokan harinya, setelah sabun memadat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi santri untuk memproduksi produk berkualitas yang bisa dipasarkan, sekaligus meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan santri.

Peserta melakukan Praktik Mandiri (Dokpri)
Peserta melakukan Praktik Mandiri (Dokpri)

Dukungan dan partisipasi aktif dari pihak Pondok Pesantren serta antusiasme santri dalam mengikuti pelatihan ini menjadi indikator positif bagi keberlanjutan kegiatan-kegiatan serupa di masa depan.

Produk Sabun hasil Praktik Mandiri (Dokpri)
Produk Sabun hasil Praktik Mandiri (Dokpri)
Dengan adanya kegiatan ini, tim Unesa berharap dapat mendorong santri untuk berinovasi dan berkontribusi lebih dalam bidang kewirausahaan, serta mendukung program pengembangan produk pesantren yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun