Kemenangan akhirnya diraih Manchester United dengan hasil tipis pada laga kontra rival bebuyutan, Liverpool dini hari tadi. Skuad asuhan Erik ten Hag untuk pertama kalinya mendapat 3 poin setelah dua kali menelan kekalahan di awal musim liga Inggris.Â
Setelah dipermalukan Brentford 4-0 di laga minggu lalu, United kembali dengan formula lini belakang yang berbeda. Racikan ten Hag kali ini berbuah manis dengan memasangkan duet Varane-Martinez yang berhasil menjaga benteng pertahanan dari serangan rival.Â
Mental tim yang kembali lahir
Laga dini hari menjawab pertanyaan apakah skuad besutan ten Hag layak untuk mendapatkan trofi musim ini. Dua laga memalukan sebelumnya menampar keras United untuk bangkit dan memberikan yang terbaik untuk penggemar.Â
Berbeda dari laga sebelumnya yang tidak memiliki visi dalam bermain, laga tadi menunjukkan permainan cantik nan elegan si setan merah yang telah lama hilang, terlebih melawan musuh bebuyutan dari Merseyside, Liverpool.Â
Ten Hag sendiri melalui wawancara SkySports mengatakan bahwa laga ini bukan hanya permainannya yang bagus, tetapi yang terpenting adalah sikap dan mental para pemain yang berani menjawab kritikan selama ini.Â
Lisandro Martinez berhasil menjawab kritikan dengan performa berkelasÂ
Laga Northwest derby kali ini cukup menyita perhatian dengan penampilan berkelas Lisandro Martinez, bek asal Argentina yang sebelumnya disebut-sebut tidak akan bersinar di liga Inggris karena tinggi badannya yang berbeda dari kebanyakan bek tengah.Â
Licha tak tanggung-tanggung beberapa kali melakukan penyelamatan krusial, salah satunya peluang gol bunuh diri yang dibuat oleh Bruno Fernandes. Kehadirannya kali ini membuat sang kiper, De Gea sedikit lebih tenang.Â
Walaupun duet pertamanya bersama Varane tidak berhasil membuat clean sheet sampai akhir laga, tetapi performa berkelasnya patut untuk diapresiasi. Tidak perlu waktu lama untuknya membuktikan kalau kualitasnya sebanding dengan harga yang ditawarkan.Â
Awal kebangkitan Rashford & Sancho
Tidak hanya lini pertahanan United yang patut diapresiasi, ujung tombak tim juga melakukan eksekusi apik nan cantik. Marcus Rashford yang kali ini dipasang sebagai striker dan Jadon Sancho di sayap kanan, berhasil mengobrak-abrik pertahanan Virgil Van Dijk dan Joe Gomez.Â
Gol pertama dihasilkan Sancho berhasil mempermalukan Van Dijk yang disebut bek terbaik di Premier League. Sedikit disulitkan James Milner, namun sang superstar muda mampu mengeksekusi bola dengan jatuh sempurna di gawang Alisson Becker.Â
Rashford dengan gol keduanya hampir dianulir karena offside, namun hasil VAR menyatakan posisinya tetap onside dan gol tetap sah. Counter attack klasik khas United berhasil mengantarkan gol kedua melalui assist Anthony Martial.Â
Berkat gol tersebut, membangkitkan kembali semangat Rashford dalam mencetak gol yang telah lama hilang. Bukan tidak mungkin untuk dirinya kembali ke performa terbaiknya di bawah asuhan ten Hag.Â
Di balik kemenangan laga derby ini, United memiliki potensi besar untuk bersaing. Semangat juang yang kembali bangkit seharusnya dimanfaatkan sebagai pengingat bahwa klub ini merupakan klub besar dengan mental pemenang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI