Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Jadi, Manajemen keuangan pribadi adalah suatu kegiatan dimana kita dapat melakukan pengelolaan dan perencanaan terhadap keuangan kita sendiri dengan lebih bijak.
Kegiatan ini biasa disebut dengan "personal finance" yang mencakup seluruh aktivitas dan keputusan keuangan seseorang. Seperti, "budgeting" yaitu perencaraan anggaran, "tax planing" yaitu strategi investasi, manajemen utang, perencanaan pajak, dan "insurance planning" yaitu perencanaan asuransi.
Perencanaan tersebut, dapat dilakukan seperti menabung, menentukan tujuan dalam keuangan atau pembelian ( skala prioritas ), memperhatikan kondisi keuangan kita, dan mengevaluasi perencanaan keuangan kita dengan rutin.
Kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi tentu sangat berguna bagi kita di masa kini dan masa depan. Dengan kemampuan tersebut, kita dapat lebih bijak dalam mengatur keuangan dan menghindari penggunaan uang yang berlebihan atau "Shopaholic".
Shopaholic, adalah gangguan dimana kita sulit untuk mengontrol belanja yang berlebihan. Barang yang dibeli juga tidak selalu barang yang dibutuhkan, bahkan orang tersebut memaksakan diri untuk berbelanja sehingga menghabiskan banyak uang.
Untuk mencegah hal tersebut, kita harus bisa menerapkan konsep "skala prioritas" dimana kita mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan yang penting. Hal tersebut akan membantu dalam proses mengelola keuangan pribadi kita.
Skala prioritas dirancang agar kita lebih mudah untuk menyusun kebutuhan berdasarkan kepentingan. Dengan kemampuan tersebut, kita dapat mengatur atau memanajemen keuangan pribadi kita agar lebih stabil dan tidak berlebihan.
Manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-haripun dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip "50 30 20". Menurut Kementerian Keuangan Republik Indonesia yaitu, "Prinsip yang memiliki aturan dasar mengatur keuangan dengan membagi pendapatan setelah pajak dan mengalokasikannya untuk dibelanjakan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan menyisihkan 20% untuk tabungan."
Mengelola keuangan juga bisa dilakukan dengan bijak seperti senantiasa mencatat pengeluaran sekecil apapun, memperhatikan laporan keuangan dengan rutin, dan lebih berhati hati dalam penggunaan kartu kredit. Dengan begitu, kita dapat mengetahui pola keuangan kita, dapat mengetahui penyebab dari pengeluaran yang berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H