Penulis 1 : Nurul Amalia
Penulis 2 : Dr. Fauziah Lubis. SH. M. Hum
Para ahli memberikan pengertian yang bermacam-macam seperti perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, negara satu dengan negara lain.
Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan adalah proses untuk melalukan perubahan. Menurut Siagian “Suatu usaha/ rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa”.
Pembangunan adalah proses perubahan sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, Pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya.
Pengertian pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial, dan budaya. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah system semi tertutup atau semi terbuka, serta melalukan interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut, dan memiliki kebudayaan didalamnya.
Pembangunan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinissiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Terdapat 4 konsep pemberdayaan ekonomi sebagai berikut:
Perekonomian rakyat merupakan perekonomian yang diselenggarakan oleh rakyat.
Pemberdayaan ekonomi merupakan usaha untuk menjadikan ekonomi yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing tinggi dalam mekanisme pasar yang benar.
Perubahan structural merupakan perubahan dari ekonomi lemah dari ekonomi kuat.
Pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pemberdayaan ekonomi rakyat merupakan upaya yang pengarahan sumber daya untuk meningkatkan produktivitas rakyat sehingga, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam di sekitar keberadaan rakyat, dapat ditingkatkan produktivitasnya.
Dari berbagai program atau proyek pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, apakah itu program Inpres Desa Tertinggal (IDT), proyek Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT), dan program Pemberdayaan Daerah Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi (PDMDKE), secara umum memiliki kesamaan dimenasi pendekatan.
1. Bntuan modal
2. Bantuan pembangunan prasarana
3. Bantuan pendamping
4. Penguatan kelembagaan
5. Penguatan kemitra usaha
-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H