Mohon tunggu...
Amalia Nur Hidayah M. Lamaka
Amalia Nur Hidayah M. Lamaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membedah Kepentingan Indonesia di Presidensi G20, Gebrakan Diplomasi dan Panggung Politik?

7 Desember 2024   13:30 Diperbarui: 7 Desember 2024   14:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 menjadi momentum penting bagi Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia tampil di panggung diplomasi Internasional.

Presidensi memberikan wadah bagi Indonesia untuk membawa isu-isu yang relevan, tidak hanya secara global tetapi juga domestik. Dibalik keberhasilan Indonesia menjadi Presidensi G20, tentu banyak kepentingan politik yang mendampinginya.

Pentingnya Presidensi G20 bagi Indonesia

G20 merupakan forum kerja sama ekonomi dunia yang mencakup negara-negara yang mewakili 85% ekonomi dunia. Presidensi G20 tentunya memberikan peluang bagi Indonesia untuk memimpin berjalannya diskusi tersebut.

Terpilihnya Indonesia sebagai presidensi G20 sendiri tentunya dapat menaikkan citra Indonesia di kancah internasional. Dimana Indonesia sebagai negara berkembang, mampu mengambil peran untuk menjembatani berjalannya forum internasional.

Tak hanya sebagai panggung diplomasi bagi Indonesia, G20 menjadi cerminan dari kepentingan strategis Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan forum ini untuk bisa mengadvokasi isu-isu yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

Isu-Isu yang Diangkat Indonesia

Dalam Presidensi G20 tersebut, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak negara-negara lain untuk saling bahu membahu, mendukung untuk pulih bersama.

Terdapat 3 isu prioritas yang diangkat Indonesia pada ajang G20 tersebut, yakni: Arsitektur kesehatan global, Transformasi ekonomi digital, dan Transisi energi. Ketiga isu ini tidak hanya relevan secara global, tetapi juga relevan secara nasional. 

Pertama, arsitektur kesehatan global yang menjadi sorotan pasca-pandemi Covid-19. Indonesia mendorong adanya penguatan sistem kesehatan global guna mencegah terjadinya pandemi di masa depan, sekaligus meningkatkan kapasitas domestik.

Berikutnya, transformasi ekonomi digital yang mana aspek ini berkembang sangat pesat di masa pandemi Covid-19 silam. Forum G20 ini dapat dimanfaatkan untuk menarik investasi dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital.

Terakhir, transisi energi yang juga menjadi isu krusial saat ini dalam menghadapi perubahan iklim. Indonesia memiliki komitmen untuk untuk mempercepat transisi pada energi terbarukan meskipun tantangan implementasinya masih begitu besar.

Kepentingan Politik Dibalik Presidensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun