Mohon tunggu...
Amalia Nina Purwari
Amalia Nina Purwari Mohon Tunggu... -

Green Lover. Writer. Traveler.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keluh

14 April 2014   00:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa kau tak tahu.
Rasa sakit yg menghujam jantung.
Beta beri hati kau terima.
Tapi kau? Malah minta tambah.
Sungguh manusia serakah!

Bertahan tuk bersabar.
Nasihat temanku, kita sedang berproses.
Tidak! Tidak untuk kau..
Hanya duduk termenung. Diam. Leluasa hidup dengan hiburan mu itu..

Pikir. Coba berpikir!
Katanya kau anak pertama, adik kau banyak.
Oh, orang tua masih banyak harta.
Sekedar melihat, menatap, tanpa berbuat.
Hei, sampai kapan?
Jenuh diri memandang situ.

Muak. Bosan. Kau selalu menindasku.
Bukan aku tak berani, hanya khawatir kau malah salah persepsi.
Dunia ini butuh perjuangan. Bukan manusia malas yg tidak mau berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun