Mohon tunggu...
Amalia Nina Purwari
Amalia Nina Purwari Mohon Tunggu... -

Green Lover. Writer. Traveler.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Kunang-kunang dan Pemuda

11 Mei 2014   03:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piawai ia menunjukkan aksi.

Membuat takjub penonton ramai.

Nada-nadanya begitu indah.

Parasnya anggun nan memukau.

Insan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Mengobarkan api penyemangat padang gelap.

Ditengah sorak-sorai pemilihan umum.

Pemuda dengan kepakan sayap.

Terus mengabdi untuk negeri.

Kunang-kunang terus bersinar terang.

Perlindungan dalam pertahanan diri.

Penebar cahaya ikhlas di tengah padang gulita.

Pemberi peringatan bila ada bahaya.

Kasih.. Cinta..

Biarlah terpancar seantero nusantara.

Izinkan pemuda menjadi motor perubahan.

Pengubah wacana langkah kedepan.

Tersirat doa di angkasa.

Berharap pilu menjadi bahagia.

Negeri ini sudah cukup tua.

Semoga berubah menjadi lebih indah.

Pangkalpinang, 10 Mei 2014 pukul 20.00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun