Mohon tunggu...
Amalia Naim afifah
Amalia Naim afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hoby Traveling , Sport Motto hidup " Be y're self no metter what they say

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Tafsir Al-qur'an dalam era digital studi konten website pada Al Qur'an Al hadi

14 Januari 2025   11:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   10:23 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

         Dari segi metode, interpretasi ini menggunakan metode ijmali, karena penjelasannya ringkas, umum, tetapi menyeluruh. Hal ini dibuktikan saat mengaitkan Q.S Al-Hajj ayat 78 dengan Q.S Al-Maidah ayat 101-102 dan menunjukkan korelasi antar-ayatnya. Selain itu, menambahkan hadis untuk memperkuat penafsiran. Coraknya adalah corak fiqhi, karena membahas hukum, khususnya hukum tentang pengharaman khamr. Corak fiqhi berfokus pada hukum-hukum dalam Al-Qur'an.

Tolak ukur validitas interpretasi ini dinilai benar menurut teoriikoherensi, korespondensi, danipragmatis. Teori koherensi menganggap validitas tercapai jika ada keselarasan dengan pernyataan yang telah ada sebelumnya. Ini dibuktikan dengan mencantumkan tafsir Jalalayn. Dalam konteks ini, penafsiran yang konsisten dengan prinsip-prinsip Islam lainnya, seperti kewajiban beribadah dengan benar, serta pengertian jihad sebagai usaha dalam menegakkan agama Allah, akan dianggap sah. Penafsiran ini juga harus mengikuti metodologi yang sudah ada dalam tafsir sebelumnya yang menyebutkan bahwa jihad dalam ayat ini bukan hanya perang fisik, tetapi juga mencakup perjuangan spiritual dalam menjaga ketaatan kepada Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun