Mohon tunggu...
Amalia Mufiidah
Amalia Mufiidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

saya adalah mahasiswa tadris matematika d UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Bersama Menuju Kesuksesan: Mengapa Berorganisasi Memiliki Makna Penting.

27 Agustus 2023   21:50 Diperbarui: 28 Agustus 2023   07:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur yang didalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.

Namun jika ditanya, apa sih menurut kalian organisasi itu?apa hanya sekedar perkumpulan? atau hanya beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama? mari kita simak!

Menurut Nurul Yaqin S.Pd  .sebuah kelompok yang terstruktur untuk mencapai tujuan bersama serta memiliki peran masing-masing dalam tugas nya. Karena di setiap organisasi aka nada jabatan dan bagian penting lainya untuk mendukungnya berjalanya program kerja yang telah di bentuk sebelumnya. Jika hanya perkumpulan, sebuah kelompok belajar di kelas pun bisa menjadi organisasi. Dan jika hanya beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama, apa bedanya dengan sekelompok orang yang bekerjasama membenarkan jalan yang rusak?.

Dan apa saja point penting dari berorganisasi yang perlu kalian ketahui. Diantaranya yaitu:

1. Tujuan dan Visi: Organisasi memiliki tujuan yang jelas yang menjadi fokus utama kegiatan mereka. Visi organisasi mencerminkan gambaran jangka panjang tentang masa depan yang ingin dicapai.

2. Struktur Organisasi: Struktur organisasi mencakup hierarki, tanggung jawab, dan hubungan antar bagian atau departemen dalam organisasi. Struktur ini dapat berupa hierarki tradisional, matriks, fungsional, atau lainnya.

3. Budaya Organisasi: Budaya organisasi mengacu pada nilai-nilai, norma, kepercayaan, dan perilaku yang dianut oleh anggota organisasi. Budaya ini dapat memengaruhi cara kerja, kolaborasi, dan pengambilan keputusan.

4. Kepemimpinan: Kepemimpinan melibatkan individu atau kelompok yang memberikan arah, motivasi, dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Jenis kepemimpinan dapat beragam, termasuk otoriter, demokratis, transformasional, dan lain-lain.

5. Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting dalam organisasi. Komunikasi yang baik membantu dalam menghindari kesalahpahaman, mengkoordinasikan tugas, dan memelihara keterbukaan antara anggota organisasi.

6. Manajemen Sumber Daya: Organisasi mengelola berbagai sumber daya, termasuk manusia, keuangan, fisik, dan teknologi. Manajemen sumber daya yang baik membantu mencapai tujuan organisasi dengan efisien.

7. Pengambilan Keputusan: Pengambilan keputusan adalah bagian integral dari operasi organisasi. Keputusan dapat dibuat secara sentralistik oleh manajemen tingkat atas atau secara terdesentralisasi oleh individu atau tim yang lebih rendah dalam hierarki.

8. Pengembangan dan Pengajaran: Organisasi sering berinvestasi dalam pengembangan karyawan mereka melalui pelatihan, pengajaran, dan peluang pengembangan karir. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan individu dan kontribusi mereka terhadap organisasi.

9. Kinerja dan Evaluasi: Organisasi mengukur kinerja untuk memastikan bahwa tujuan mereka tercapai. Evaluasi kinerja dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan perubahan strategis.

10. Perubahan dan Inovasi: Organisasi harus siap untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis dan masyarakat. Kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi penting untuk kelangsungan jangka panjang.

11. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Organisasi diharapkan beroperasi dengan prinsip etika dan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

12. Pasar dan Persaingan: Organisasi perlu memahami pasar di mana mereka beroperasi dan memahami dinamika persaingan untuk tetap relevan dan berkembang.

Memahami poin-poin ini akan membantu individu memahami dinamika dan kompleksitas yang terlibat dalam operasi dan pengelolaan organisasi.

Namun dari sekian banyak program kerja yang bagus dan hampir mendekati sempurna, itu semua tak akan berjalan jika masih ada penghambat entah itu dari faktor internal maupun eksternal . contoh nya egois terhadap orang lain, hanya omdo atau pandai berbicara kurang dalam pelaksanaan,ketegasan pemimpin yang kurang, minimnya kepercayaan satu sama lain, dan banyak hal lain yag dapat menjadi penghambat.

Kunci sukses dalam berorganisasi adalah kita harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang telah dibagi agar penge mbangan diri kita melalui organisasi ini menjadi maksimal.dimana ada kesempatan kita harus bisa mengambil peran, karena pengalaman harus di jemput  dan tidak dating sendiri. Segala yang kita usahakan saat ini akan mempengaruhi alur hidup kita di mas depan. So let's focus on building personal branding through organization.

Oleh: Amalia Mufiidah

Kelompok : Polygon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun