Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Blue's Clues" dan 6 Tontonan Lain yang Bikin Gen Z Nostalgia

9 September 2021   11:39 Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:22 2878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 08 September 2021 kemarin, jagat Twitter dihebohkan dengan kemunculan pembawa acara anak-anak Blue's Clues, Steve.

Lewat video berdurai kurang lebih 2 menit yang dirilis oleh akun Twitter resmi Nickelodeon itu, Steve menyapa "anak-anak" yang dahulu menonton acaranya. Sapaan dari Steve sontak membuat banyak generasi Z yang menjadi penggemar acara Blue's Clues menjadi terharu.

Selain mengingatkan betapa sedihnya kepergian Steve dari acara Blue's Clues, video dari Steve juga mengingatkan generasi Z akan seberapa banyak waktu yang terlewat sejak masa-masa Blue's Clues dan soal sudah seberapa besar mereka sekarang.

Nah masih dalam suasana nostalgia, pada artikel ini saya ingin membawa kompasianer generasi Z ke masa lampau dengan acara-acara TV yang pernah menjadi teman masa kecil kita. 

1. Blue's Clues

Blue's Clues | Nickelodeon
Blue's Clues | Nickelodeon

Blue's Clues adalah serial televisi live-action/animasi pendidikan anak-anak Amerika yang ditayangkan perdana di Nick Jr. pada 8 September 1996. Acara ini diproduseri oleh Angela Santomero, Todd Kessler, dan Traci Paige Johnson.

Blue's Clues merupakan acara televisi yang memfokuskan konten untuk perkembangan anak dan pendidikan anak usia dini yang dibungkus dengan animasi inovatif dan teknik produksi yang membantu anak-anak belajar. 

Acara ini awalnya dipandu oleh Steve Burns, yang pergi pada tahun 2002 dan digantikan oleh Donovan Patton sebagai Joe untuk sisa seri.

Selain host yang ikonik, yaitu Steve Burns, acara ini juga memiliki bintang lain yaitu seekor anjing animasi berbintik biru bernama Blue. Acara dimulai saat dia meninggalkan jejak petunjuk / jejak kaki untuk pembawa acara dan pemirsa untuk mengetahui rencananya untuk hari itu.

Konsep Blue's Clues yang cemerlang membawa acara ini menjadi acara anak-anak prasekolah dengan rating tertinggi di televisi komersial Amerika. 

Kesuksesan Blue's Clues sangat berperan penting bagi perkembangan Nickelodeon. Serial ini disebut sebagai "salah satu serial televisi prasekolah yang paling sukses, mendapat pujian kritis, dan terobosan sepanjang masa."

2. Jalan Sesama

Jalan Sesama | TVRI
Jalan Sesama | TVRI

Jalan Sesama adalah adaptasi bahasa Indonesia dari serial televisi anak-anak Amerika, Sesame Street. Serial ini diproduksi oleh Creative Indigo Productions yang bekerja sama dengan Sesame Workshop. Serial ini terdiri dari sekitar 52 episode.

Pada bulan Maret 2006, serial ini dibuat sebagian oleh pemerintah Amerika Serikat melalui USAID. Jalan Sesama merupakan acara pendidikan yang mengajarkan keragaman, kesadaran lingkungan, dan pembentukan karakter positif.

Mulai dari mendorong kebiasaan sehat hingga menghadapi dampak banjir, Jalan Sesama menangani masalah serius yang berdampak pada anak-anak Indonesia. 

Diproduksi oleh organisasi pendidikan nirlaba Sesame Workshop bekerja sama dengan Creative Indigo Production yang berbasis di Jakarta, serial ini menampilkan beberapa tamu selebritas, membantu anak-anak mempelajari keterampilan kognitif dan sosial dasar.

Pada 13 April 2020, karena pandemi COVID-19, serial ini kembali ditayangkan di TVRI sebagai bagian dari program Belajar dari Rumah yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. ChalkZone

ChalkZone | Nickelodeon
ChalkZone | Nickelodeon

ChalkZone adalah serial televisi animasi Amerika yang dibuat oleh Bill Burnett dan Larry Huber. Animasi ini diputar di channel TV Nickelodeon yang berlangsung dari tahun 2002 hingga 2008.

ChalkZone awalnya ditayangkan sebagai bagian dari Oh Yeah! Cartoons milik Fred Seibert dan merupakan animasi pendek menampilkan pada tahun 1998. 

Serial ini ditayangkan di Nickelodeon dari 22 Maret 2002 hingga 23 Agustus 2008, dengan total 40 episode. ChalkZone diproduksi oleh Frederator Studios dan Nickelodeon Animation Studio.

Rudy Tabootie (disuarakan oleh EG Daily) adalah siswa kelas lima berusia 10 tahun yang suka menggambar, tetapi Reggie Bullnerd (Candi Milo), pengganggu sekolah, terus-menerus menggodanya atau membuat Rudy selalu kena masalah dengan wali kelas Mr. Wilter (Robert Cait). 

Mr. Wilter merupakan guru sekolah Rudy yang pemarah dan sangat tidak menyukai kartun, terutama kecintaan Rudy pada seni (meskipun ia pernah menikmatinya sejak kecil).

ChalkZone | Nickelodeon
ChalkZone | Nickelodeon

Suatu hari saat dalam detensi, Rudy menemukan sepotong kapur putih yang memancarkan percikan petir. Kapur tersebut membuka akses ke ChalkZone, tempat di mana segala sesuatu dan semua orang yang pernah digambar dan dihapus dengan kapur menjadi hidup atau nyata.

Rudy segera berteman dengan Snap (Candi Milo), gambar humanoid pendek berwarna biru yang dibuat oleh Rudy ketika dia baru berusia 8. Snap memakai pakaian superhero dan sangat suka berpetualang. 

Meskipun sangat menyukai ChalkZone, Rudy hanya memberi tahu satu orang lain tentang ChalkZone, sahabatnya sekaligus anak perempuan yang ia taksir, Penny Sanchez (suara bicara, Hynden Walch; suara penyanyi, Robbyn Kirmss).

Dari sekian banyak tontonan di masa kecil, saya ingat bahwa ChalkZone merupakan favorit saya di masa dahulu. Idenya yang diluar nalar, mengembangkan imajinasi saya saat masih kecil. 

Bahkan di masa sekarang dimana saya sudah masuk usia 20-an, ChalkZone tetap membuat saya kagum dengan premisnya yang tidak biasa.

4. The Backyardigans

The Backyardigans | Nickelodeon
The Backyardigans | Nickelodeon

The Backyardigans adalah serial TV anak-anak dengan animasi komputer yang dibuat oleh Janice Burgess. Serial ini ditulis dan direkam di Nickelodeon Animation Studio.

The Backyardigans berawal dari episode pilot live-action berjudul "Me and My Friends", yang difilmkan di Nickelodeon Studios Florida pada tahun 1998. Karakternya dimainkan oleh boneka puppet di panggung dalam sebuah ruangan.

Awalnya, episode pilot The Backyardigans ditolak oleh Nickelodeon, dan Burgess memutuskan untuk mengerjakan ulang konsep tersebut menjadi serial animasi. 

Pada tahun 2002, pilot kedua dianimasikan di Nickelodeon Digital di New York. Pilot kedua berhasil, yang kemudian akhirnya seri memasuki tahap produksi.

The Backyardigans | Nickelodeon
The Backyardigans | Nickelodeon

Cerita The Backyardigans berpusat pada sekelompok lima hewan yang merupakan tetangga: Uniqua, Pablo, Tyrone, Tasha, dan Austin. Mereka berbagi halaman belakang yang luas di antara rumah mereka.

Di setiap episode, mereka akan bertemu di halaman belakang dan membayangkan diri mereka dalam sebuah petualangan. Petualangan mereka mencakup berbagai genre dan latar yang berbeda; banyak episode yang bertema mengunjungi berbagai belahan dunia, melakukan time travel ke masa lampau dan ke masa depan, atau bahkan menggunakan sihir atau kekuatan gaib.

Lima tetangga itu mengimajinasikan diri mereka bekerja pada suatu profesi atau peran yang berbeda tergantung pada tema per episodenya. Terkadang mereka menjadi detektif, ksatria, atau ilmuwan. 

Dari musim kedua dan seterusnya, banyak episode The Backyadrigans yang merupakan parodi dari film aksi-petualangan yang sudah terkenal seperti James Bond, Star Trek, Indiana Jones, dan Ghostbusters.

5. Rugrats

Rugrats | Nickelodeon
Rugrats | Nickelodeon

Rugrats adalah serial televisi animasi Amerika yang dibuat oleh Arlene Klasky, Gbor Csup, dan Paul Germain untuk Nickelodeon. 

Acara ini berfokus pada sekelompok balita---Tommy, Chuckie, si kembar Phil dan Lil, dan Angelica---dan kehidupan sehari-hari mereka, biasanya melibatkan pengalaman hidup yang menjadi petualangan yang jauh lebih besar dalam imajinasi para karakter utama.

Rugrats mendapatkan lebih dari 20 penghargaan selama 13 tahun berjalan, termasuk empat Daytime Emmy Awards, enam Kids' Choice Awards, bahkan memiliki bintangnya sendiri di Hollywood Walk of Fame.

Serial ini menjadi hit, mendapatkan peringkat tinggi, dan menambatkan Nickelodeon sebagai channel TV berperingkat teratas dari tahun 1995 hingga 2001. Sampai pada akhirnya kartun terlama Nickelodeon, yaitu SpongeBob SquarePants mengudarakan episode ke-173 pada tahun 2012.

Rugrats | Nickelodeon
Rugrats | Nickelodeon

Rugrats memvisualisasikan aktivitas sehari-hari biasa melalui mata sekelompok balita. Menggunakan imajinasi mereka, bayi mengubah tugas rutin menjadi petualangan yang mengejutkan.

Kartun Rugrats dibawakan dengan baby-talk, yang mana tokoh-tokoh bayi terus-menerus salah mengucapkan kata-kata dan menggunakan tata bahasa yang tidak tepat. Tantangan sering muncul karena bayi salah mengartikan orang dewasa.

Orang dewasa dalam animasi Rugrats pun digambarkan unik, terlalu berhati-hati, dan tidak menyadari kelakuan para bayi. Serial ini menggambarkan orang dewasa sebagai sosok yang eksentrik di mata para bayi. Tiap episode biasanya berpusat pada pelajaran moral yang dipelajari bayi selama eksplorasi imajinatif mereka.

6. Si Unyil

Si Unyil | Trans7
Si Unyil | Trans7

Selain dari acara televisi Amerika, Indonesia juga punya acara televisi anak yang tidak kalah ikoniknya. Unyil atau Si Unyil adalah sebuah franchise acara televisi anak Indonesia milik Production Film Negara (PFN). Acara ini dimulai sebagai serial televisi anak-anak lama, dimulai pada tahun 1981 di jaringan televisi TVRI selama 12 tahun.

Acara Si Unyil yang rutin tayang setiap Minggu pagi ini bercerita tentang tokoh utama yang tinggal di pedesaan di desa fiksi Sukamaju. Unyil tinggal bersama ayah, ibu, dan sepupunya.

Seperti layaknya acara TV anak lain, selama 10 tahun pertunjukannya, karakter utama tidak pernah tumbuh dewasa dan "terjebak" di kelas tiga. Teman baik Unyil adalah Usro dan Ucrit, sedangkan musuhnya (kadang-kadang) adalah Endut dan Cuplis.

Semua karakter Si Unyil adalah boneka tangan dengan penampilan fisik wajah orang Indonesia biasa. Sentuhan tradisional sangat terlihat dalam pertunjukan, mulai dari kostum setiap karakter hingga cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Karakter dibagi menjadi "baik" dan "buruk", di mana sekelompok tiga anak kecil (Unyil dan dua temannya) sebagai si baik, sementara tiga anak lainnya sebagai anak nakal. Konflik sering muncul di antara kedua kelompok dengan akhir selalu dengan pesan untuk menjadi anak yang baik.

Untuk meningkatkan cerita dan lebih menghibur, dua karakter antagonis kemudiam diperkenalkan di dalam cerita. Mereka adalah Pak Raden berkumis tebal yang pemarah dan Pak Ogah yang pemalas.

Meskipun dua karakter antagonis seharusnya tidak mendapatkan simpatik, tetapi karena pakaian serta karakter yang khas, Pak Raden dan Pak Ogah menjadi lebih populer daripada karakter lain. 

Pak Raden mewakili seorang pria pekerja keras dengan wajah kasar dan latar belakang Jawa yang kuat karena selalu mengenakan setelan tradisional Jawa.

Popularitas Pak Raden datang ketika dia menjadi lucu dan salah sepanjang waktu meskipun dia bersikeras pada awalnya bahwa dia benar. Pak Ogah, di sisi lain, mewakili orang malas yang tidak mau bekerja tetapi hanya meminta uang ketika orang meminta bantuannya.

7. Si Bolang

Si Bolang | Trans7
Si Bolang | Trans7

Si Bocah Petualang atau yang biasa disingkat dan dikenal sebagai Si Bolang merupakan acara dokumenter anak-anak yang ditayangkan di stasiun televisi TV7 (sekarang dikenal sebagai Trans7). Acara Si Bolang tayang perdana pada tanggal 26 Maret 2006.

Acara ini berisi petualangan anak-anak dari beragam daerah di Indonesi. Tujuan dari acara Si Bolang adalah tentang pengenalan alam dan budaya setempat sesuai tempat tinggal anak-anak di berbagai daerah di Nusantara.

Si Bolang awalnya merupakan pengembangan acara Jejak Petualang yang tayang di stasiun televisi yang sama, tetapi acara ini berfokus dan diperuntukkan ke lingkup petualangan alam dan budaya dari anak-anak setempat.

Selama masa penyiarannya, Si Bolang telah banyak memperoleh beragam penghargaan serta nominasi penghargaan acara televisi. 

Beberapa di antara adalah Panasonic Awards (kategori Program Anak, Program Edutainment Anak, serta Anak-Anak dan Animasi), Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (kategori Program Anak-Anak Terbaik), Indonesian Television Awards (kategori Program Siang Terpopuler), dan Anugerah Penyiaran Ramah Anak (kategori Program Televisi Anak).

***

Itulah beberapa acara televisi anak-anak yang bisa bikin generasi Z bernostalgia. Apakah pembaca generasi Z menjadi teringat dengan masa kanak-kanak? Atau malah ada acara TV yang kompasianer ingat tetapi belum tercantum pada artikel ini? Silakan komen di bawah, ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun