Series MCU What If...? episode 2 baru saja rilis siang tadi. Kali ini, layaknya episode minggu lalu yang menceritakan bagaimana jika Peggy Carter yang menjadi The First Avenger dan bukannya Steve Rogers?Â
Episode 2 series What If...? juga memberikan cerita baru yang tidak kalah menarik. Penasaran? Simak ulasan singkatnya:
Sneak-Peak
Pada minggu ini, episode What If...? bercerita tentang bagaimana jika T'Challa dan bukannya Peter Quill yang diangkat menjadi anak oleh Yondu? T'Challa dibesarkan oleh Yondu selayaknya anak sendiri hingga kemudian ia memegang jabatan sebagai Star-Lord ketika dewasa. Persis seperti Peter Quill di film Guardians of the Galaxy.
Baca juga: Kenalan dengan Uatu The Watcher Sang Narator Serial Marvel "What If", Siapa Dia?
Seperti perbedaan sifat antara Captain Britain dan Captain America di episode 1 What If...? Pergantian tokoh Star-Lord dalam episode 2 series "What If...?" memberikan warna baru bagi pengkarakteran tokoh Star-Lord.Â
Star-Lord yang diperankan oleh Peter Quill berwatak tengil dan humoris, berbanding terbalik dengan Star-Lord versi T'Challa yang bijaksana dan penuh dengan kelembutan.
Perbedaan tersebut ga hanya bernampak pada penokohan karakter aja, tetapi juga kepada kejadian-kejadian yang seharusnya menjadi bencana alam semesta, tetapi jadi bisa teratasi berkat sifat Star-Lord versi T'Challa ini.Â
Salah satu contohnya adalah Thanos yang tidak lagi memiliki niat untuk menghapuskan 50% populasi alam semesta berkat diajak ngobrol baik-baik oleh T'Challa. Agak ironis kalau ingat di universe yang lain... ya oke ga perlu dibahas lebih jauh.
Hubungan Keluarga yang Asing tapi Kok Berhasil?
Sebenarnya saya punya ekspektasi yang rendah terhadap episode ini. Pertama-tama, T'Challa jadi anak Yondu? Hal itu adalah hal terakhir yang bisa saya pikirkan dari crossover MCU.Â
Pada film-film MCU yang telah dulu rilis, T'Challa dan Yondu bahkan ga punya interaksi apapun? Gimana ceritanya Marvel bisa bikin cerita ini jadi masuk akal dan ga maksa?
Baca juga: Perbandingan Cerita Captain Carter di Animasi "What If" dengan Versi Komik
Kedua, Nebula dan Thanos akur? Well, kalau mau adil, hubungan Nebula dan Thanos di episode ini bisa dikategorikan sebagai kejutan sih. Karena seingat saya Marvel tidak memberi fans clue apapun soal kemunculan Nebula dan Thanos.Â
Tapi oke, saya ikutin aja ide super out of the box-nya Marvel.
Nyatanya? Kedua hubungan bapak anak yang tadinya saya kira bakal aneh kalo diutak-atik, ternyata works juga. T'Challa dan Yondu yang ga punya ga punya hubungan apapun sebelumnya ternyata bisa diubah jadi cerita bapak anak yang heart-warming.Â
Nebula dan Thanos yang serba ga akur di film Avengers, ternyata bisa dibuat versi hubungan bapak dan anak perempuan dengan sedikit bumbu domestic.Â
Gerutuan-gerutuan kecil antara Thanos dan Nebula pada episode 2 series What If...? layaknya hubungan bapak dan anak perempuannya yang baru puber kalau di dunia nyata.
Farewell, Chadwick
Seperti yang kita sudah tahu, Chadwick Boseman meninggalkan kita semua tahun 2020 lalu akibat sakit kanker usus besar yang dideritanya selama hampir kurang lebih 4 tahun.Â
Series What If...? adalah proyek terakhir Chadwick bersama Marvel sekaligus penutup karirnya sebagai aktor. Benar, series MCU What If...? akan menjadi proyek akting terakhir yang Chadwick bintangi.
Saya apresiasi Marvel karena sudah memberikan penghormatan kepada Chadwick. Sudah sepantasnya begitu karena Chadwick memberikan performa luar biasa selama ia memainkan tokoh T'Challa, bahkan dalam format dubbing dalam animasi sekalipun. Penghormatan terhadap Chadwick memberi keyakinan bahwa Chadwick bukan hanya kolega, melainkan bagian dari keluarga.
Baca juga: Awas Spoiler, 25 Momen Berubah di Eps 1 Serial Animasi Marvel "What If"
Terbukti dari penampilan Chadwick sebagai pengisi suara T'Challa di episode 2 series What If...? belum menjadi akhir dari performanya. Dilansir dari Discussing Film, Chadwick Boseman akan mengisi suara T'Challa di 3 episode series What If...? lainnya!
***
Nah, itulah ulasan singkat episode 2 series MCU What If...? pada pekan ini. Apakah kamu sudah menonton? Bagaimana pendapat kamu? Ceritakan di kolom komentar, ya!
