Senin, 16 Agustus 2021, salah satu member grup band Korea Selatan Day6 yang bernama YoungK, mengumumkan bahwa dirinya akan menjalani program wajib militer atau disingkat wamil pada bulan Oktober mendatang.Â
Selain mengejutkan para fans dengan kabar tiba-tiba, banyak fans yang dibuat bertanya soal rumah sementara bagi YoungK dalam menjalani wajib militernya selama 21 bulan, KATUSA.
Berikut ini adalah fakta singkat untuk kamu yang masih belum tahu apa itu KATUSA. Simak selengkapnya!
Hasil Kerja Sama Korea dan Amerika
KATUSA (Hangul: ) adalah singkatan dari Korean Augmentation To the United States Army. KATUSA didirikan pada Juli 1950 selama Perang Korea. Sistem dimulai sebagai kesepakatan antara Presiden Seungman Lee dan Jenderal AS Douglas MacArthur.
Pada saat itu, Angkatan Darat AS membutuhkan anggota militer yang memiliki pengetahuan yang tepat tentang geografi Korea, kemampuan untuk membedakan pasukan sekutu (Korea Selatan) dari pasukan musuh (Korea Utara), serta perlunya komunikasi yang lebih baik antara tentara AS dan tentara Korea.
Baca juga: Kebijakan Wajib Militer Korea Selatan dalam Perspektif Realisme
Setelah kesepakatan terjalin, beberapa tentara Korea direkrut ke KATUSA dengan paksa dan yang lainnya secara sukarela. Setelah pelatihan, mereka dibagi layaknya pembagian militer AS, seperti divisi 2, 7, 24, 25. Selama Perang Korea, total 43.660 tentara KATUSA berperang untuk Korea Selatan bersama pasukan Amerika. Dari jumlah tentara tentara tersebut, 11.365 hilang atau terbunuh dalam perang.
Program ini berlanjut bahkan setelah Perang Korea, dan tentara KATUSA akan menghabiskan 18 bulan dengan Angkatan Darat AS, mempelajari pekerjaannya dan kemudian akan kembali ke Angkatan Darat ROK (atau ROKA, Republic of Korea Army) untuk melatih orang lain tentang pendudukan tersebut.
Pada tahun 2012, sekitar 3.400 tentara KATUSA bertugas dengan 25.000 USFK (United State Forces Korea), dibandingkan 4.800 pada tahun 2005 dan 11.000 pada tahun 1968. Karena jumlah Tentara AS di Korea Selatan berkurang, jumlah tentara KATUSA juga berkurang. Rasio tentara KATUSA dengan tentara AS kira-kira 1:10.
Seleksi Berlapis
Proses seleksi mengharuskan pelamar untuk menyerahkan skor tes kecakapan bahasa Inggris mereka (TOEIC) sebagai dokumen wajib, skor tes kemahiran SIM, atau perangkat lunak komputer seperti sertifikat Microsoft untuk pelamar berkualitas yang memenuhi syarat untuk menjadi pengemudi atau administrator. Para calon peserta wajib militer yang nilai ujiannya cukup untuk lolos seleksi, kemudian dipilih secara acak dengan sistem undian oleh pemerintah Korea Selatan.
Baca juga: Fakta Kebijakan Wajib Militer di Korea Selatan, Ujian Terberat Fangirl?
Setelah terpilih, peserta KATUSA harus menyelesaikan enam minggu pelatihan dasar Angkatan Darat ROK. Sebelum peserta KATUSA memulai tugas penuh dengan unit Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertempat di Korea, peserta KATUSA harus melewati pelatihan bersama Angkatan Darat AS di Kamp Militer Jackson, Uijeongbu.
KATUSA lebih santai dari ROKA?
Jumlah calon peserta yang mendaftar untuk diterima di KATUSA sangat banyak karena banyak calon peserta yang percaya bahwa Angkatan Darat AS tidak terlalu keras dan lebih profesional dalam pelatihan serta perawatan tentara dibandingkan dengan Angkatan Darat ROK.
Selain itu, tamtama junior menerima perlakuan yang lebih baik, memiliki lebih banyak kesempatan pendidikan (terutama yang berkaitan dengan belajar bahasa Inggris), mengalami standar hidup yang lebih tinggi, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan daripada rekan-rekan mereka di ROKA.Â
Banyak juga yang percaya bahwa melayani sebagai KATUSA menghasilkan lebih banyak rasa hormat dari orang Korea lainnya, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di ROKA.
Sayangnya, dikutip dari The Korea Herald, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Tentara-tentara AS yang berada di KATUSA merupakan orang-orang yang secara sukarela mengabdikan dirinya menjadi anggota militer, bukan dengan keharusan seperti program wamil Korea Selatan. Hal tersebut memberikan perbedaan lingkungan antara KATUSA dan ROKA.
Salah satu narasumber The Korea Herald bahkan mengatakan bahwa banyak tentara AS di KATUSA berpendapat bahwa jabatan militer didapatkan karena seorang tentara pantas untuk mendapat jabatan tersebut, bukan diberikan secara cuma-cuma.Â
Sistem ini berbeda dengan sistem yang ada di program wajib militer ROKA, yang mana jabatan seorang tentara didapatkan sesuai dengan waktu lamanya ia menjalani wajib militer.
***
Itulah beberapa fakta singkat soal KATUSA. Semoga kamu mendapat gambaran sedikit ya soal apa dan bagaimana YoungK akan menjalani kehidupan wajib militernya yang dimulai bulan Oktober nanti di KATUSA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H