Untuk itu, sebagai penghalang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, perlu adanya tingkat kewaspadaan di dalam diri setiap individu sebagai pengguna media sosial. Beberapa upaya sederhana yang bisa kita lakukan dalam menjaga privasi kita di media sosial adalah:
Do's
- Menyeleksi pertemanan
- Waspadai link pishing
- Gunakan password yang berbeda di setiap akun
- Bedakan email utama dan email media sosial
- Hindari memberikan alamat email dan password kepada orang asing di media sosial
- Hindari memberikan nama ibu dan no. ktp kepada orang asing
Don'ts
- Menghubungkan media sosial yang satu ke media sosial yang lain
- Klik link yang tidak jelas asalnya
- Membuat password yang terlalu mudah. Contoh: tanggal lahir
- Mencantumkan alamat rumah dengan lengkap
- Mencantumkan data pribadi yang berhubungan dengan kependudukan terlalu lengkap
Baca juga: Antara Lunturnya Ruang Privasi dan Makhluk Sosial yang Kebablasan Mencari Eksistensi
Sebenarnya, banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga privasi di media sosial. Banyak juga cara yang bisa dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membongkar atau mencuri data pribadi kita.Â
Namun, setidaknya itu lah cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga privasi kita di media sosial.
Pada dasarnya tidak ada yang salah dari tren bajak Instagram ini jika kita lakukan hanya sebagai hiburan dan hanya dilakukan dengan orang yang kita percaya, bukan dengan orang asing di media sosial.Â
Sekali lagi, bijaksana lah dalam menggunakan media sosial karena kita tidak tahu bahaya apa yang ada di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H