Itu beberapa penyebab dari timbulnya perilaku abusive orang tua kepada anaknya. Masih banyak hal lain yang bisa menjadi peluang penyebab perilaku abusive, seperti gangguan mental atau bahkan mengonsumsi alkohol dan narkotika.
Jenis-jenis Abusive
- Kekerasan Fisik
abusive atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua kepada anak berdampak besar pada pola pikir dan tingkah laku anak. Selain meninggalkan bekas luka secara fisik, abusive secara fisik juga meninggalkan luka batin atau bahkan trauma.
Banyak hal yang bisa masuk ke dalam kategori abusive secara fisik ini. Mulai dari yang tergolong ringan seperti membentak, mencubit, menjewer, memukul, sampai abusive tingkat berat seperti kekerasan dan pelecehan seksual.
Baca juga:Â Selain Aisyah, Berikut Kasus Kekerasan Anak yang Bikin Miris
- Kekerasan Emosional
Abusive atau kekerasan emosional pada anak dilakukan dengan cara menyerang mental anak dengan ucapan-ucapan negatif yang ditunjukan kepada anak oleh orang tua pelaku abusive. Tidak seperti abusive secara fisik, abusive secara emosional tidak meninggalkan bekas fisik yang terlihat pada anak.
Contoh dari kegiatan yang bisa dikategorikan dalam abusive secara emosional adalah meremehkan anak, mempermalukan anak, membandingkan anak dengan anak lain secara terus menerus, menyebut anak dengan kata kasar atau ucapan tidak pantas, menyebut anak sebagai kegagalan, dan lain sebagainya.
Selain ucapan, ada hal-hal yang bisa juga disebut sebagai abusive secara emosional salah satunya, yaitu mengekang anak secara tidak wajar dan tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat.
Dampak pada Anak
- Depresi
- Trauma mendalam
- Kesehatan mental yang terganggu
- Tumbuh kembang yang terhambat
- Memiliki ketakutan kepada sosok orang tua
- Membenci orang tuanya
- Menurunkan sifat abusive kepada lingkungan sekitarnya atau kepada anaknya kelak
Baca juga:Â 4 Proses Penelusuran Informasi Korban Kekerasan Anak
Itu lah penjelasan sederhana mengenai abusive yang dilakukan orang tua kepada anak. Harapannya, artikel ini dapat memutuskan rantai abusive orang tua kepada anak. Jika kamu merupakan korban abusive atau bahkan memiliki trauma akibat dari perilaku abusive di masa lalu, jangan sungkan untuk melapor kepada pihak berwajib atau meminta bantuan kepada psikolog, ya!