Salah satu unsur dari sebuah cerita fiksi adalah adanya tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita. Umumnya, mereka lah yang menjadi fokus penceritaan. Malahan, tokoh dalam cerita juga bisa menentukan jalannya sebuah plot ataupun alur cerita.
Nah, biasanya tokoh-tokoh tersebut memiliki peran mereka masing-masing. Dua peran yang paling umum adalah protagonis dan antagonis. Jika dikerucutkan lagi, ada peran lain di luar dari peran yang berhubungan dengan jalannya plot, yaitu peran tokoh dalam karakter.
Beberapa peran tokoh yang berhubungan dalam karakter ini ada beberapa jenis. Seperti, hero, villain, anti-villain, dan anti-hero. Nah, apa sih sebenarnya maksud dari istilah-istilah tersebut? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan umum dari peran tokoh hero, villain, anti-hero, dan anti-villain.
Baca Juga: Shang-Chi, Karakter Villain Mandarin yang Punya Kemampuan Khusus!
Protagonis
Beberapa contoh dari tokoh protagonis, yaitu Percy Jackson, Harry Potter, dan lain sebagainya. Tokoh-tokoh tersebut adalah tokoh-tokoh yang memiliki peran besar dari sebuah cerita.
Salah satu kesalahpahaman perihal protagonis adalah, protagonis tidak selamanya merupakan tokoh dengan kepribadian yang baik. Protagonis juga bisa memiliki sifat yang buruk atau bahkan merugikan tokoh-tokoh lain dalam cerita. Misal, Sierra Burgess dalam film Sierra Burgess is a Loser produksi Netflix.
Dalam cerita itu, Sierra memanfaatkan hubungannya dengan tokoh antagonis, Veronica, untuk bisa dekat dekan laki-laki yang ia suka yang bernama Jamey. Karena sikap Sierra itu, ia membawa kerugian terhadap tokoh Veronica.
Contoh lain adalah Light Yagami dalam anime Death Note. Light menghukum para penjahat dengan sikap sewenang-wenang karena ia memiliki Death Note. Dalam aksinya, Light mengabaikan hukum dan menghakimi sendiri penjahat-penjahat dengan cara menulis nama mereka untuk masuk ke dalam Death Note.
Antagonis
Sama seperti yang terjadi dengan tokoh protagonis. Tokoh antagonis sering disalahartikan sebagai tokoh yang hanya memiliki kelakuan jahat dan sikapnya merugikan tokoh-tokoh lain. Padahal, antagonis tidak selamanya seperti itu.