Salah satu cara yang bisa pembaca lakukan adalah untuk tahu batasan dari pertanyaan basa-basi yang pembaca ingin tanyakan. Seperti, daripada bertanya "kenapa belum dapat kerja?" alangkah baiknya pembaca memberikan rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan lawan bicara pembaca.
Jika lawan bicara pembaca seorang mahasiswa tingkah akhir, pembaca bisa menghindari pertanyaan "kok belum lulus?" dan menggantinya dengan kata-kata semangat. Lain halnya jika berhadapan lawan bicara yang belum menikah atau pasangan yang belum dikaruniai anak, pembaca bisa memberikan kalimat penyemangat seperti, "gapapa, nanti pasti ada waktunya."
2. Berikan Opini Hanya Jika Diminta
Memberikan opini tanpa persetujuan lawan bicara hanya memberikan kesan lawan bicara sedang digurui. Meskipun pembaca bermaksud membantu dengan memberikan nasihat. Tetapi jika lawan bicara tidak siap menerima nasihat, lawan bicara pembaca akan merasa terpojokkan. Nah, perasaan ini nantinya akan membawa penyakit-penyakit hati yang lain.
3. Simpan dalam Hati
Pembaca perlu memahami bahwa apa yang diceritakan oleh kerabat atau lawan bicara pembaca saat lebaran hanya berupa 10% - 20% dari apa yang sebenarnya sedang atau telah mereka lalui. Dengan kata lain, apa yang lawan bicara katakan bisa jadi hanya permukaannya saja dan kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak langsung memberikan komentar saat itu juga apalagi di momen lebaran.
Hal yang bisa pembaca lakukan adalah mendoakan yang terbaik jika memang sanak saudara pembaca sedang mengalami kesulitan. Percaya saja bahwa jika memang mereka membutuhkan bantuan dan mempercayai pembaca, mereka akan datang kepada pembaca. Pada saat itu, pembaca bisa menawarkan bantuan atau memberi saran atas segala kesulitan mereka.
Setidaknya itu beberapa tips sederhana basa-basi di kala lebaran. Harapan dengan adanya artikel ini, esensi lebaran sebagai hari penuh kebahagiaan bagi umat Islam akan terus terjaga. Apakah pembaca punya tips lain dalam berbasa-basi kala lebaran? Tulis di komentar, ya!
Baca Juga: Basa-Basi Kala Lebaran: Buntut Kesedihan Gagal Masuk PTN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H