Nama SM Entertainment pasti sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar KPOP. Agensi yang sering dijuluki sebagai "Big 3" bersama dengan YG Entertainment dan JYP Entertainment merupakan salah satu pioneer perkembangan budaya di Korea Selatan. Jika kamu tertarik untuk tahu lebih jauh mengenai agensi musik Korea Selatan ini, simak profil singkat SM Entertainment di bawah ini:
Awal Mula
Lee Sooman kemudian membuka audisi dan setahun berikutnya mendebutkan Heo Hyeonseok (nama panggung: Hyun Jinyoung). Jinyoung debut sebagai penyanyi bergenre musik hiphop. Pemilihan genre hiphop karena Sooman merasa bahwa belum banyak percampuran genre musik di industri musik Korea. Debutnya Jinyoung dipercaya sebagai pembawa pengaruh musik hiphop di Korea Selatan.
Baca Juga:Â AESPA, Girlgroup Baru SM Entertaiment dengan Teknologi Avatar
SM Studio mengganti nama menjadi SM Entertainment pada tahun 1995. Mulai saat itu SM melanjutkan jejak bisnisnya dengan nama SM Entertainment seperti yang dikenal saat ini.
Lingkup Usaha
Pada Agustus 2012, SM mengadakan pameran seni bertajuk COEX Convention & Exhibition Center. Pada dasarnya, COEX Convention & Exhibition Center adalah pameran serta gift shop yang menampilkan merchandise idol-idol mereka.
Selain bisnis di dunia music, SM juga bermitra dengan perusahaan pemasaran olahraga, IB Worldwide, dan menciptakan Galaxia SM. Akhir tahun 2015, SM bermitra dengan perusahaan model ESteem untuk mempromosikan konten dan jaringan pribadi. Usaha ini kemudian diperluas pada divisi akting dengan cara mendebutan aktor-model Ki Do-hoon dan Lee Cheol-woo.
Baca Juga:Â SM Entertainment Dikonfirmasi Akan Membuat Project Drama Idol!
Selain bermitra dengan perusahaan Indonesia, SM juga menggaet musisi nasional Rossa. Usaha-usaha ini dilakukan dengan tujuan melebarkan sayap bisnis mereka di negara-negara di luar Korea Selatan.