Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Korsel Rayakan Hari Anak, Berikut 5 Rekomendasi Film Korea tentang Anak

5 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 5 Mei 2021   20:47 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Korea Selatan, tanggal 5 Mei merupakan tanggal istimewa untuk anak-anak Korea. Benar, 5 Mei adalah Hari Anak nasional di Korea. Adanya Hari Anak bertujuan untuk memberikan awareness soal pemenuhan hak-hak seorang anak, salah satunya adalah dengan memberikan kasih sayang.

Baca Juga: Spesial Hari Anak: NCT Dream - Dino ABC!

Nah, pemberian awareness itu juga terdapat di media-media hiburan, loh, salah satunya lewat film. Berikut 5 rekomendasi film yang ceritanya berfokus pada anak-anak:

1. Hope

Poster film Hope. | IMDB
Poster film Hope. | IMDB
Film yang rilis pada tahun 2013 ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Sowon yang sedang berangkat sekolah tiba-tiba diculik oleh seorang pria paruh baya. Selama penculikan itu, Sowon diperkosa dan dianiaya hingga hampir kehilangan nyawa.

Film Hope dibintangi oleh Lee Re (Im Sowon), Sol Kyunggu (Im Donghoon, ayah Sowon), dan Uhm Jiwon (Kim Mihee, ibu Sowon). Film yang mendapatkan penghargaan Best Film tahun 2013 dalam ajang penghargaan 34th Blue Dragon Film Awards ini disutradarai oleh Lee Joonik. Ini adalah film pertama Joonik setelah kembali dari 2 tahun hiatus.

Hope menyentuh hati banyak orang karena plotnya yang menguras air mata. Belum lagi harus mengingat bahwa cerita di film Hope merupakan cerita yang diadaptasi dari kisah nyata. Perjuangan ayah dan ibu Sowon untuk menemani Sowon di masa-masa traumatis pasca pemerkosaan, bisa menjadi tontonan di Hari Anak. Selain itu, film ini juga bisa mengingatkan kita untuk sadar dan berhati-hati dengan bahaya pedofilia di luar sana.

2. Thread of Lies

Poster film Thread of Lies. | CJ Entertainment
Poster film Thread of Lies. | CJ Entertainment
Thread of Lies bisa saya katakan merupakan salah satu dari sekian banyak film produksi Korea Selatan favorit saya. Film ini bercerita tentang seorang anak SMP bernama Lee Cheonji yang bunuh diri akibat tidak tahan dengan bully yang ia hadapi di sekolah.

Selain menceritakan dari sisi Cheonji, film ini juga menceritakan kejadian pasca meninggalnya Lee Cheonji. Bagaimana luka yang dirasakan oleh Hyunsook (Ibu Cheonji), Lee Manji (kakak perempuan Cheonji), dan bahkan pelaku pembullyan, Kim Hwayeon.

Karena kematian yang mendadak dan Cheonji yang memang seorang gadis pendiam, Ibu dan Kakak Cheonji merasa bahwa mereka bukan anggota keluarga yang baik untuk Cheonji. Meskipun begitu, bukan hanya memberikan perasaan sedih semata, tetapi saat menonton film ini penonton juga dibuat penasaran dengan teka-teki penyebab sebenarnya Cheonji bunuh diri.

3. Innocent Witness

Poster film Innocent Witness. | Lotte Entertainment
Poster film Innocent Witness. | Lotte Entertainment
Satu lagi film Jung Woosung yang saya rekomendasikan selain Cold Eyes. Innocent Witness merupakan film percampuran genre family dan mystery yang terasa hangat ketika saya menontonnya.

Baca Juga: Awas Intel! 5 Rekomendasi Film tentang Penyamaran Detektif

Film ini bercerita tentang seorang anak autis bernama Jiwoo yang menjadi satu-satunya saksi pembunuhan yang menimpa salah satu tetangganya. Soonho yang merupakan pengacara tersangka menganggap bahwa kesaksian Jiwoo tidak akan mempengaruhi apapun di meja hijau.

Meskipun begitu, karena Jiwoo adalah satu-satunya saksi, Soonho tetap berusaha untuk mendapatkan kesaksian dari Jiwoo. Selama proses mencari potongan-potongan ingatan Jiwoo, ia menemukan sisi lain dari dunia seorang anak autisme yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

4. The Way Home

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun