Selain itu, Melinda juga berpendapat bahwa kaum wanita harus mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkontribusi pada perekonomian dunia:
"(women should) spend more time doing paid work, starting businesses, or otherwise contributing to the economic well-being of societies around the world."
"(kaum wanita harus) lebih banyak menghabiskan waktu mereka dalam karir dengan pendapatan yang layak, membuka usaha-usaha baru, dan berkontribusi pada perekonomian dunia."
Dalam usahanya di bidang pemberdayaan perempuan, tahun 2015 Melinda mendirikan Pivotal Ventures sebagai organisasi terpisah dan independen untuk mengidentifikasi, membantu mengembangkan, dan menerapkan solusi inovatif untuk masalah yang memengaruhi wanita dan keluarga AS.Â
Selain mendirikan yayasan amal, Melinda juga menulis buku yang berfokus kepada pembahasan gagalnya pengakuan akan eksistensi upah rendah yang dialami oleh pekerja wanita. Buku tersebut terbit pada tahun 2019 dengan judul The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World.
4. Pembagian Harta Kekayaan Setelah Bercerai
Baca Juga:Â Melinda dan Bill Gates Bercerai, namun Yayasan Mereka Akan Terus Berkarya
Berujung pada perceraian yang mereka umumkan hari ini, bagaimana nasib kepemilikan kekayaan mereka? Nyatanya, Melinda tetap memegang jabatan dalam yayasan yang ia dirikan bersama mantan suaminya, Bill Gates. Sesuai dengan pernyataan dari juru bicara yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation:
"They will continue to work together to shape and approve foundation strategies, advocate for the foundation's issues, and set the organization's overall direction."
"Mereka (Bill & Melinda) akan terus bekerja sama untuk membentuk dan menyetujui strategi yayasan, mengadvokasi masalah yayasan, dan menetapkan arah organisasi secara keseluruhan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H