Agak subtle memang, kadang malah saya ga terlalu sadar kalau sebenarnya ada yang kurang pas. Tapi jika saya coba perhatikan sekali lagi, ke-awkward-an itu bisa dirasakan secara gamblang. Cukup disayangkan sih, karena adanya rasa awkward itu jadi membuat dialog terasa kurang flawless.
Untungnya kekurangan itu ga mempengaruhi penilaian final saya terhadap series ini. Buat kalian penggemar genre fantasi tetapi bosan dengan naga dan tukang sihir, saya rekomendasikan sekali series Shadow & Bone untuk ditonton. Jarang-jarang kan bisa dapat sinema dengan konsep fantasi yang baru? Jadi mungkin ga ada salahnya untuk coba nonton series ini di Netflix. Selamat nonton!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H