Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Awas Intel! 5 Rekomendasi Film tentang Penyamaran Detektif

30 Maret 2021   21:04 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:14 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Extreme Job (2019) (sumber: gold poster)

Detektif adalah suatu profesi yang memiliki tugas untuk menyelidiki suatu tindak kejahatan. Tidak hanya bertugas di bawah naungan kepolisian, seorang detektif juga bisa bekerja untuk dirinya sendiri, biasanya disebut sebagai detektif swasta atau partikelir. 

Sejalan dengan tugas utamanya yaitu menyelidiki suatu kejadian, seorang detektif juga bertugas untuk mengumpulkan bukti dari sebuah kasus. Dalam proses pengumpulan bukti tersebut, biasanya seorang detektif juga diharuskan untuk menyamar. Bentuk penyamaran bisa bermacam-macam, mulai dari menyamar sebagai preman, orang biasa, ataupun pedagang kaki lima. 

Sesuai dengan itu, beberapa film ini terinspirasi dari tugas yang diemban oleh detektif.

1. Cold Eyes (2013)

Poster film Cold Eyes (2013) (sumber: rotten tomatoes)
Poster film Cold Eyes (2013) (sumber: rotten tomatoes)

Ha Yoonjoo (Han Hyojoo) merupakan anggota yang baru direkrut oleh departemen khusus yang bertugas untuk mengintai pelaku kejahatan. Saat ini, departemen tersebut sedang berusaha untuk menangkap sekelompok penjahat yang sudah mereka intai selama beberapa waktu. Karena keahlian ketua kelompok dalam merencanakan kejahatan, departemen yang dipimpin oleh Detektif Hwang (Seol Kyunggu) kesulitan untuk menangkap sekelompok penjahat tersebut yang dipimpin oleh pria bermata tajam bernama James (Jung Woosung).

Pada hari-hari pertamanya, Ha Yoonjoo yang memiliki kemampuan hebat dalam mengintai dan mengamati, merasa kesulitan untuk berhenti peduli pada kejahatan-kejahatan kecil yang terjadi di sekitarnya. Sebesar apapun hati Yoonjoo untuk menolong masyarakat kecil, posisinya di dalam Departemen Kejahatan Khusus mengharuskan Yoonjoo untuk tidak terlibat dalam interaksi yang bisa mengancam tereksposnya identitas Yoonjoo.

Saking berharganya identitas di pekerjaan ini, para detektif yang turun ke lapangan diwajibkan menggunakan nama samaran selama mereka berkomunikasi. Film ini akan memperlihatkan bagaimana tim Yoonjoo, yang bernama Kebun Binatang, beraksi selama mereka dalam penyamaran sebagai masyarakat reguler.

Cold Eyes masuk ke dalam jajaran film all-time-favorite saya. Bahkan bisa dibilang, film ini adalah film yang membuat saya jatuh cinta kepada film-film Korea Selatan. Yang saya suka dari film ini adalah meskipun mengangkat tema detektif yang cukup serius, tetapi film ini tidak begitu banyak memberikan scene action. 

Minimnya scene action dimanfaatkan untuk memfokuskan cerita kepada penyamaran kelompok detektif Kebun Binatang. Selain itu, di dalam cerita juga memperlihatkan sisi manusiawi dari para detektif meskipun hal tersebut dilarang dalam pekerjaan mereka. Bumbu ketegangan takut akan terungkapnya identitas para detektif juga menjadi nilai tambah selama menonton film ini.

2. Secretly, Greatly (2013)

Poster film Secretly, Greatly (2013) (Sumber: gold poster)
Poster film Secretly, Greatly (2013) (Sumber: gold poster)

Secretly, Greatly merupakan film action-drama-comedy yang menceritakan tentang kehidupan mata-mata Korea Utara yang sedang menjalankan tugas di Korea Selatan. 5446 Korps merupakan sekelompok mata-mata terlatih sejak kecil yang nantinya kemudian dikirim oleh Korea Utara ke Korea Selatan. 

Selama di Korea Selatan, mereka hidup di tengah-tengah masyarakat. Berbagai macam profesi pun mereka jalani demi tugas terhormat dari negara mereka. Letnan Woo Ryuhwan (Kim Soohyun) menyamar sebagai laki-laki idiot bernama Bang Donggu.

Di negara asalnya, Ryuhwan merupakan seorang agen berkemampuan tinggi, mampu mengalahkan 20.000 agen lain, memiliki keterampilan 5 bahasa, dan dapat membaca pikiran lawan bicaranya. Dengan segala keunggulannya itu, Ryuhwan juga dilengkapi loyalitas yang tinggi kepada negara. Meskipun sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan perintah dari Korea Utara, Ryuhwan tetap menunggu dan mempertahankan penyamarannya. Bersama dengan Lee Haerang (Park Kiwoong) dan Ri Haejin (Lee Hyunwoo) yang juga merupakan dua agen dari pasukan khusus yang sama, mereka hidup dalam penyamaran di negara yang mereka anggap musuh.

Hingga pada suatu hari, mereka bertiga mendapat pesan perintah yang sama yang dikirim oleh Korea Utara. Pesan yang telah lama dinanti-nanti oleh Ryuhwan berubah menjadi keterkejutan. Negara yang selama ini ia berikan kesetiaanya, menyuruh Ryuhwan untuk mengambil nyawanya sendiri.

Secretly, Greatly berhasil mencuri hati saya karena premisnya yang menarik. Topik yang saya kira awalnya cukup berat ini ternyata dipatahkan dengan jalan kesan cerita yang menghangatkan hati. Hampir mirip dengan tokoh Yoonjoo Cold Eyes, ada dilema di dalam diri tokoh Ryuhwan. Ia merupakan mata-mata Korea Utara yang selama hidupnya diajari untuk membenci Korea Selatan, tetapi fakta di lapangan membuktikan bahwa masyarakat Korea Selatan adalah manusia-manusia yang penuh kekeluargaan. 

Sayangnya, tugas terakhir yang diberikan oleh negara asalnya memaksa Ryuhwan untuk melepaskan hal tersebut. Dilema yang lebih besar datang ketika pesan bunuh diri itu sampai kepada agen-agen Korea Utara tersebut. Mereka punya dua pilihan, mati secara sukarela, atau mati dibunuh oleh negara.

3. Extreme Job (2019)

Poster film Extreme Job (2019) (sumber: gold poster)
Poster film Extreme Job (2019) (sumber: gold poster)

Sekelompok detektif kasus narkotika berada diambang batas reputasi mereka. Kasus yang mereka selidiki selalu gagal. Petinggi mereka akhirnya memberikan satu kesempatan lagi untuk mengintai geng narkotika internasional.

Kelompok detektif ini terdiri dari lima anggota, Kepala Tim Detektif Go (Ryu Seungryong), Detektif Jang (Lee Haneui), Detektif Ma (Jin Seongyu), Detektif Youngho (Lee Donghwi), dan Detektif Jaehoon (Gong Myung). Pengintaian mereka mulai dengan membeli resto ayam goreng yang hampir bangkrut yang berlokasi di depan markas geng narkotika internasional incaran mereka. Permasalahan muncul ketika usaha ayam goreng yang mereka lakukan saat penyamaran lama-kelamaan laku keras.

Dari premis yang sudah terlihat jelas di trailer, penonton memang diekspektasikan untuk terhibur saat menonton film ini. Film tentang penyamaran detektif ini terkesan lebih segar dengan banyaknya komedi di sepanjang cerita. Ekspresi para aktor, dialog, skoring, dan teknis pengambilan gambar yang tepat, menambah kesan komedi yang hidup dalam film ini. Saya rekomendasikan film ini jika kalian ingin film yang bercerita tentang penyamaran detektif tetapi tidak terlalu serius.

4. Mission Impossible: Ghost Protocol (2011)

Poster film Mission Impossible: Ghost Protocol (2011) (sumber: gold poster)
Poster film Mission Impossible: Ghost Protocol (2011) (sumber: gold poster)

Keluar dari dunia perfilman Korea Selatan, mari beralih ke Hollywood. Mission Impossible: Ghost Protocol merupakan film keempat dari franchise Mission Impossible yang dibintangi dan diproduseri oleh Tom Cruise. Ghost Protocol diawali dari terbunuhnya seorang agen yang sedang menjalankan tugas untuk mengantarkan paket kepada orang yang diketahui bernama Cobalt. Ethan Hunt (Tom Cruise) yang merupakan anggota IMF ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Ethan bersama dua agen lain, Benji Dunn (Simon Pegg) dan Jane Carter (Paula Patton) pergi ke Kremlin untuk mengambil data dalam usahanya mencari Cobalt. Karena data yang ingin dicuri IMF bersifat rahasia, Ethan dan Benji terpaksa harus menyamar untuk bisa masuk ke dalam Kremlin. 

Rencana gagal ketika sekelompok teroris mengebom Kremlin. Benji dan Jane berhasil kabur, tetapi Ethan tertangkap dan teridentifikasi. IMF dikambinghitamkan atas pengeboman tersebut. Meskipun begitu, Ethan yang berhasil melarikan diri dari pengawasan agen SVR Anatoly Sidorov (Vladimir Mashkov), diharapkan tetap melanjutkan penyelidikan oleh IMF.

Meskipun film ini tidak secara gamblang bercerita tentang detektif dalam penyamaran seperti tiga film lainnya, tetapi Ghost Protocol cukup sayang untuk dilewatkan jika tidak saya masukkan ke dalam list. Tentu dengan budget produksi yang berbeda seperti film yang lain, film ini memberikan kesan yang berbeda. 

Ghost Protocol terkesan mahal dengan plot ceritanya ataupun dengan lokasi syutingnya. Penonton diajak mengikuti aksi para agen rahasia yang berkeliling dunia untuk menyelamatkan bumi dari serangan teroris. Film ini adalah film yang tepat jika kalian ingin dipuaskan dengan melihat detektif yang setiap aksinya didukung dengan teknologi canggih.

5. Spies in Disguise (2019)

Poster film Spies in Disguise (2019) (sumber: gold poster)
Poster film Spies in Disguise (2019) (sumber: gold poster)

Kali ini saya merekomendasikan film yang lebih family-friendly dan bisa ditonton oleh semua umur. Spies in Disguise adalah film animasi hasil produksi Blue Sky Studios. Film ini bercerita seputar agen Lance Sterling (Will Smith), agen terkenal yang memiliki sifat sombong dan hanya bekerja sendiri, dan ilmuan muda Walter Beckett (Tom Holland), yang mana memiliki ide aneh dalam menciptakan senjata-senjata untuk agen tempatnya bekerja. 

Spies in Disguise menonjolkan dinamika dari kedua tokoh utama tersebut. Dinamika dimulai ketika Lance Sterling terpaksa harus bekerja sama dengan Walter Beckett karena Walter tidak sengaja mengubah Lance menjadi burung merpati.

Sejujurnya saya tidak berharap banyak dari film ini sebelumnya. Tetapi ternyata film ini berhasil berada di atas ekspektasi. Konsep 'menyamar' dalam Spies in Disguise ini juga lebih unik daripada film-film di atas. 

Selain itu, film yang memang dirancang untuk bisa ditonton oleh semua kalangan ini cukup menghibur dengan dinamika dari tokoh Walter dan Lance. Walter yang merupakan seorang remaja dan Lance yang mencoba sebisa mungkin untuk jaga image membuat saya betah untuk mengikuti kisah mereka selama hampir dua jam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun