Mohon tunggu...
Amalia Miranda H
Amalia Miranda H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Kolaboratif 82: Mahasiswa KKN Mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini di Pos PAUD Jambu 37 Dusun Curah Renteng, Desa Pancakarya

6 Agustus 2022   19:00 Diperbarui: 4 September 2022   13:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancakarya - Kelompok KKN Kolaboratif 82 menggelar sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pos PAUD Jambu 37 Dusun Curah Renteng, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, pada tanggal 04 Agustus 2022. Sosialisasi PHBS ini menyasar anak-anak usia dini yang terdaftar sebagai siswa di Pos PAUD Jambu 37 dimana terdapat 25 siswa yang mengikuti rangkaian acara dalam sosialisasi tersebut.

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini merupakan upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi anak-anak PAUD dengan memberikan edukasi untuk menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan.

Terdapat dua jenis indikator pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu indikator perilaku dan indikator lingkungan. Kelompok KKN 82 yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas Islam Jember dan Akademi Farmasi mengenalkan dua indikator perilaku yakni kebersihan mencuci tangan serta kebersihan menggosok gigi.

Pendampingan cara mencuci tangan menggunakan sabun (04/08/2022)/dokpri
Pendampingan cara mencuci tangan menggunakan sabun (04/08/2022)/dokpri

Pengenalan PHBS sejak usia dini sangat penting dilakukan sebab anak-anak usia dini masih sangat rawan terkena penyakit. Anak-anak perlu diperkenalkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang sederhana seperti mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi. 

Minimnya penerapan PHBS seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan menggosok gigi dapat menimbulkan beberapa penyakit. Jarang menggosok gigi dapat menimbulkan karies pada anak. Di Indonesia, karies gigi pada anak masih menduduki urutan pertama sebagai penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh anak-anak usia sekolah. Selain itu, menurut Depkes RI, penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan cuci tangan adalah infeksi saluran pernapasan, diare, infeksi cacing, mata dan penyakit kulit.

Pemberian materi cara menyikat gigi dengan baik dan benar (04/08/2022)/dokpri
Pemberian materi cara menyikat gigi dengan baik dan benar (04/08/2022)/dokpri

Selama sosialisasi berjalan, mahasiswa KKN Kolaboratif 82 mendapatkan respon yang baik dari para siswa, wali murid, serta guru-guru yang mengajar. Para siswa tampak sangat antusias dalam mempraktekkan materi sosialisasi yang telah diberikan. Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat terbentuknya kesadaran untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun