Study Tour menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu pada saat sekolah. Belajar dengan sensasi yang baru, tempat yang baru dan keseruan belajar yang baru. Banyak pengetahuan-pengetahuan lain yang bisa didapatkan lebih luas di luar sekolah. Kesempatan study tour seperti ini merupakan suatu peluang siswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dengan lingkungan yang baru.
Apalagi dengan study tour tujuan ke Bali, Bromo dan Malang yang sebagaimana bukan hanya belajar di beda kota saja tetapi bahkan belajar di beda Pulau. Bali yang kita tahu, memiliki budaya yang cukup unik, menarik untuk dilihat dan dipelajari. Bromo, keindahan pemandangan alam yang sangat indah dengan udara yang begitu sejuknya yang jarang atau bahkan tidak pernah kita lihat sebelumnya di Jakarta. Malang, terdapat tempat wisata hiburan yang bermacam-macam.
Hari pertama tanggal 22 Februari 2020, memulai perjalanan study tour dari Depok menuju ke Surabaya. Pagi hari, saya dan teman-teman saya berkumpul di dekat sekolah untuk menaiki bus bersama-sama. Pergi ke dekat sekolah diantar oleh keluarga, mereka mengantar karena ingin melihat saya yang akan pergi kurang lebih selama seminggu mengikuti kegiatan study tour dari sekolah. Saatnya masuk bus, panitia travel dan anggota pihak sekolah mengatur tempat duduk dan mengabsen satu persatu agar tidak ada yang ketinggalan keberangkatan.
Bus mulai jalan pukul 11.00, kami menikmati pemandangan lewat kaca jendela dari kursi masing-masing saja, sesekali membuka cemilan dan saling mengobrol satu sama lain. Kami sempat berhenti di rest area untuk makan siang, sholat dzuhur dan menunggu adzan ashar untuk sekalian sholat ashar di rest area. Dari rest area, lanjut perjalanan ke Prasmanan di Local Resto Kendal. Sampai resto tersebut, sekitar pukul 18.00. Kami sholat maghrib, makan malam dan menunggu adzan isya untuk sholat. Sehabis dari Prasmanan di Local Resto Kendal, kami hanya di bus saja menuju Surabaya ke Masjid Al-Akbar Surabaya.
Hari kedua, sampai di Masjid Al-Akbar Surabaya pukul 03.00, beberapa menit setelah sampai, kami turun dari bus untuk berjalan santai mengelilingi masjid. Subhanallah, masjid ini begitu luas dan sangat bagus. Dan informasi yang didapat dari panitia travel, bahwa masjid ini adalah masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Setelah sudah cukup melihat, kami bersiap-siap untuk mandi dan sholat shubuh.
Di Masjid ini, kami diberikan waktu yang cukup lama oleh pihak panitia travel, jadi sehabis mandi dan sholat shubuh tidak terburu-buru. Pukul 07.00, kami sarapan pagi dan Pukul 08.00, menuju Jembatan Suramadu. Jembatan yang melintasi Selat Madura yang menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura yang menjadi jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Dilanjut makan siang di Local Resto, sholat Dzuhur dan Ashar.
Setelah itu, kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan. Pukul 17.00-18.30, makan malam di Local Resto, sholat maghrib dan isya. Melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang untuk melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Gilimanuk yang menuju ke Tabanan.
Hari ketiga, akhirnya sampai di Bali. Kami bersiap-siap untuk berganti baju ke Tanah Lot, kami sangat bersemangat sekali karena hari pertama kami berada di Bali. Sampai Tanah Lot, kami disambut dengan deburan ombak dan cahaya matahari yang terang benderang. Tidak lupa kami sudah memakai sunscreen dan sandal jepit agar kulit tidak belang dan sepatu tidak basah. Menghabiskan waktu di Tanah Lot dengan foto-foto bersama teman-teman dan menikmati angin sepoi-sepoi di Bali. Setelah Tanah Lot, kami sarapan pagi terlebih dahulu.
Dilanjutkan 1 jam perjalanan menuju Bedugul. Di Bedugul, pemandangan indah menjumpai lagi. Terdapat danau dan sebuah bangunan yang sangat menunjukkan kalau ini di Bali. Kami jalan sedikit menuju Local Resto melewati toko perbelanjaan untuk makan siang. Setelah makan siang, kami kembali ke bus untuk menuju ke Joger. Di Joger, kami masuk kedalam, susasana didalam Joger cukup ramai, beberapa dari kami mulai memilih barang untuk dibeli sebagai oleh-oleh untuk keluarga dirumah dan beberapa hanya melihat-lihat saja karena cukup ramai sehingga ingin membeli oleh-oleh pun rasanya tidak leluasa.
Waktu yang diberikan untuk membeli oleh-oleh di Joger sudah habis dan melanjutkan perjalanan menuju Hotel dengan makan malam nasi box di bus. Pukul 19.00, sampai di Hotel. Pihak panitia travel bersama anggota pihak sekolah mengurus keperluan untuk kami Check In Hotel. Setelah sudah diperbolehkan, kami mengantri lift untuk naik ke lantai atas. Kami mencari kamar yang sesuai dengan kunci kamar yang kami ambil di receptionist. Dan ketika sudah memasuki kamar, kami langsung menyiapkan keperluan untuk tidur, menata cemilan, mandi agar segar setelah perjalanan tadi, sholat maghrib dan isya, bercerita bersama-sama tentang perjalanan tadi dan memutuskan untuk tidur.
Hari keempat, masih di Bali. Jadwal hari keempat mengunjungi tempat yang berbau air, jadi saya memakai baju lengan pendek dengan kemeja lengan panjang berwarna pink dengan motif putih, celana panjang dan juga kerudung. Pukul 07.00, kami sarapan pagi di Hotel. Pukul 08.00, dilanjutkan perjalanan menuju Tanjung Benoa selama setengah jam. Di Tanjung Benoa, kami menaiki perahu untuk mengunjungi Pulau Penyu. Saat di perahu, kami bisa melihat keadaan dibawah air dari kaca kecil di perahu tersebut.
Sampai di Pulau Penyu, kami bayar tiket masuk dan mulai memasuki tempatnya. Banyak sekali kolam untuk penyu, entah dikiri jalan atau dikanan jalan. Banyak juga yang mengunjungi tempat ini selain rombongan dari sekolah kami. Kolam untuk penyu dibuka bebas sehingga kami dapat memberikan makan penyu-penyu sesuai dengan makanan yang sudah disiapkan. Bentuk penyu bermacam-macam, ada yang kecil, sedang, bahkan besar, tidak lupa dengan bau amis yang sedikit mengganggu indra penciuman.
Tidak hanya penyu saja yang berada di Pulau Penyu, tetapi ada ular, burung elang, burung kakatua, monyet dan masih banyak lagi. Dibagian ular, ular tersebut tidak didalam kandang atau sudah dijinakkan, sehingga dipegang langsung dengan pawangnya. Jadi, yang ingin berfoto dengan ular bisa berfoto langsung dengan dikalungi ular di badan kami dengan masih ada penjagaan dari pawang ular tersebut. Selesai Pulau Penyu, kami menaiki perahu lagi untuk kembali ke tempat awal, makan siang dan melanjutkan perjalanan.
Pukul 12.30, kami di Pantai Kuta. Air yang sangat tenang, walaupun matahari begitu terik, kami tetap memandangi pemandangan dan berfoto di Pantai Kuta bersama-sama. Karena sudah terlalu terik, kami tidak kuat, kami memutuskan untuk membeli makanan di sebrang Pantai Kuta. Kami memakan hotdog dan minum yang memiliki harga cukup murah karena paket dan sudah dipastikan halal.
Lanjut Pukul 16.30, kami sudah di Garuda Wisnu Kencana, melihat patung besar yang sebagai ikon pariwisata Bali dan juga Indonesia. Kami berfoto dan disediakannya sepeda dan sekuter elektrik untuk berkeliling di Garuda Wisnu Kencana, sepeda dan sekuter elektrik ini tidak gratis, harus membayar. Kami memakan es krim sembari beristirahat. Kami duduk di tangga bersama semua teman-teman untuk menunggu dan menonton pertunjukan seni yang diberikan. Sampai Hotel Pukul 20.30, kami istirahat untuk besok mulai perjalanan lagi.
Hari kelima, sarapan pagi dan Check Out Hotel menuju Krisna. Di Krisna, kami membeli oleh-oleh yang cukup banyak dibanding ke Joger sebelumnya karena alasan ramai. Di Krisna memang ramai, tetapi masih kondusif dan banyak pilihan barang yang sangat lucu dan menarik. Setelah puas berbelanja di Krisna, kami melanjutkan perjalanan ke Cening Ayu untuk membeli oleh-oleh lagi ketiga kalinya. Di Cening Ayu, kami memborong pie susu. Dilanjutkan makan siang, menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang dan makan malam.
Hari keenam, Pukul 02.00, berangkat menuju Gunung Bromo menggunakan Seattle. Pukul 03.00, sampai dengan keadaan udara yang sangat dingin menjadi menggigil dan lucunya kami semua memakai koyo disekitar leher dan badan untuk menghangatkan badan. Pemandangan Gunung yang sangat indah, keseruan naik mobil jeep, mendaki Gunung Bromo, sarapan pagi, kami semua berfoto bersama-sama. Setelah itu, kembali ke tempat transit untuk melanjutkan perjalanan ke Batu.
Di Legend Star Jatim Park 3, sangat menarik untuk dilihat, karena banyak tempat atau spot foto yang lucu, seperti terdapat patung yang menyerupai Captain America, Ironman, Kungfu Panda, Bangunan rumah yang dibentuk dengan tema berbeda-beda, jajanan yang sangat banyak, pengunjungnya banyak tetapi masih kondusif dan masih banyak lagi. Selanjutnya, kami menuju Oleh-oleh Khas Malang untuk membeli oleh-oleh lagi keempat kalinya, makan malam dan perjalanan menuju Hotel di Malang.
Hari ketujuh, kami sarapan pagi dan sudah bersiap-siap Check Out Hotel untuk menuju Depok. Dan sampai Depok di hari kedelapan pagi hari.
Memang perjalanan study tour dengan teman-teman itu selalu menyenangkan, kalau ada study tour yang diselenggarakan sekolah kalian, kalian harus coba ikut ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H