6 April 2016, dimana sebuah tanjakan baru terlahir, dengan warna hijau daun pohon elm, ialah Keyakizaka46. Memulai debut dengan lagu "Silent Majority" nya, mengantarkan mereka pada jalan di dunia entertainment Jepang. Menghebohkan dunia entertainment Jepang dengan lagu debutnya yang fenomenal, dan tak lupa di beberapa lagu mereka selanjutnya juga mengangkat isu-isu sosial di Jepang.
Lagunya yang menyentuh banyak orang, tak sedikit orang yang merasa related dengan lagu-lagu yang mereka bawakan, tak lupa dengan pemimpin mereka diantara 21 gadis tersebut, ialah Hirate Yurina, gadis asal Aichi, Nagoya.Â
Pengaruhnya yang besar di grup, membuatnya memiliki julukan "center abadi". Sejak ia keluar dari Keyakizaka46 pada 23 Januari 2020, membuat grup seolah-olah terombang-ambing tanpa kejelasan.Â
Yang pada akhirnya, 16 Juli 2020, mereka mengumumkan akan menutup tirai sebagai Keyakizaka46, dan memulai lembaran baru dengan Sakurazaka46, yang mereka umumkan pada tanggal 21 September 2020. Walaupun nama grupnya sendiri sudah menghilang, namun lagu-lagu mereka masih terkenang di hati para fans maupun pendengar musik mereka. Lagu mereka seolah tak lekang oleh waktu.Â
Bahkan sampai masuk di pelajaran sejarah di Jepang. Seperti pada album Peterpan yang berjudul Sebuah Nama Sebuah Cerita, dan inilah cerita dari sebuah nama Keyakizaka46, dan ucapan terima kasih, karena melalui lagu kalian, banyak orang yang terselamatkan hidupnya.
Semoga kalian makin bahagia dengan nama baru grup kalian. Dan semoga nama grup Sakurazaka46 ini bisa berumur panjang. Jangan lagi ada air mata kesedihan. Yang ada hanyalah air mata kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H