Mohon tunggu...
amalia karomahtul hikmah
amalia karomahtul hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Komunikasi Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Kediri

Mudah kepo dengan banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Autobase, Cara Kerja, dan Keuntungannya pada Platform Twitter di Indonesia

22 Juli 2021   18:32 Diperbarui: 22 Juli 2021   18:58 5975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali kalian membuka Twitter khususnya bagi kalian orang Indonesia, pasti tidak asing dengan istilah satu ini. Ya, istilah tersebut dinamakan autobase. Autobase sendiri yaitu sebuah akun dimana kita bisa menulis tweet secara anonim melalui DM Twitter menggunakan kode panggil atau biasa disebut 'trigger' tertentu lalu dengan sistem pemrograman bot akan meneruskan seolah-olah kita sedang nge-tweet di akun tersebut. Bisa dibilang tweet otomatis secara anonim. Sejarah awalnya dimulai pada autobase pengguna Twitter ditujukan pada akun-akun RP (Roleplayer). 

Dalam autobase juga terdapat admin yang mengelola akun tersebut dan juga sebagai sarana untuk melaporkan jika ada tweet yang out of topic. Karena biasanya autobase ini juga sebagai sarana fanbase suatu komunitas, seperti komunitas mahasiswa, komunitas fans, komunitas suatu kota maupun komunitas yang membahas kehidupan sehari-hari. Keuntungan menggunakan autobase ini, karena memang mengirim secara anonim, maka jika tweet kalian mengandung hujatan, hanya perlu tidak menampakkan diri juga tidak masalah. 

Kecuali jika menfess (istilah tweet dalam autobase) mengandung hal yang meresahkan dan para netizen ingin mengetahui siapa pelakunya, maka si admin selain akan menghapus menfess tersebut, bisa saja mereka akan menunjukkan siapa akun si pelaku. Dan bagi autobase yang menggunakan sistem close DM (dimana harus mengikuti sesi open follow agar bisa mengirim menfess) bisa saja akun kalian yang mengirim menfess yang meresahkan akan langsung di unfollow oleh autobase tersebut.

 Atau jika akun kita ketahuan dengan teman di real life, karena bersifat anonim jadi teman kalian bisa tidak tahu siapa pengirim menfess tersebut. Mungkin saja kita menggunakan akun yang tidak diketahui sama temen kita, dan bisa saja tidak ingin akun kita ketauan dengan teman kita, dengan menggunakan autobase ini sangat menguntungkan. Walau terkadang tetap saja bisa diketahui oleh teman atau orang di real life kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun