"Pemerintah harus memastikan subsidi tetap berjalan untuk kebutuhan pokok, agar dampak kenaikan PPN terhadap masyarakat miskin bisa diminimalkan," ungkap Bhima.
Respons Publik di Media Sosial
Topik kenaikan PPN menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan tagar #PPNNaik2025 menjadi trending di Twitter. Sebagian besar warganet mengkritik kebijakan tersebut, namun ada pula yang mendukung dengan alasan pentingnya kontribusi pajak untuk pembangunan negara.
"PPN naik, tapi fasilitas publik masih kurang. Tolong prioritaskan dulu pelayanan kepada masyarakat sebelum menambah beban kami," tulis salah satu pengguna Twitter.
Kesimpulan
Kenaikan PPN menjadi isu yang memecah pendapat publik dan membutuhkan langkah strategis dari pemerintah untuk menjelaskan manfaat jangka panjangnya. Transparansi dalam penggunaan dana pajak serta perlindungan terhadap masyarakat kecil menjadi kunci utama agar kebijakan ini dapat diterima dengan baik.
Apakah kenaikan PPN akan benar-benar membawa manfaat bagi perekonomian, atau justru menambah beban rakyat? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H