Pada era digitalisasi masa kini, media massa telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari televisi, radio, surat kabar, hingga platform media sosial. Media massa berfungsi untuk distribusi informasi atau penyampai berita secara mudah dan cepat. Selain itu Media massa juga berguna dalam membentuk opini publik, mempengaruhi perilaku masyarakat, dan menjaga keutuhan bangsa. Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beragam suku, agama, ras, serta budaya. Tentu dari hal tersebut dapat mendorong peran media massa dalam menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.Â
1. Media Massa Sebagai Sumber Informasi
  Media massa merupakan salah satu sumber informasi. Pada konteks menjaga keutuhan bangsa, media massa dapat berperan dalam penyebaran informasi yang akurat dan relevan. Informasi inilah yang kelak akan membantu masyarakat terkait isu-isu yang terjadi. Seperti, terjadi bencana alam, media massa dapat memberikan informasi terkini mengenai lokasi bencana, upaya penyelamatan, dan bantuan apa saja yang dapat diberikan. Dengan informasi yang jelas, tentu masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana sehingga dapat mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan.
  Namun, kasus ini akan berbeda jika informasi yang diberikan itu tidak relevan atau bersifat hoaks. Berita hoaks ini dapat memicu konflik antar kelompok, sehingga akan mengancam keutuhan dari suatu bangsa. Maka dari itu untuk menghindari hal ini, media massa sebagai penyedia informasi harus melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi kepada masyarakat. Lalu, masyarakat juga harus kritis dan tidak menerima mentah-mentah sebuah informasi sebelum dibuktikan informasi tersebut.
2. Media Massa dapat Membangun Kesadaran Nasional
  Media massa dapat membangun kesadaran nasional melalui program-program yang menonjolkan nilai kebangsaan. Seperti menampilkan keberagaman budaya, suku, agama  yang ada, sehingga dapat menumbuhkan sikap cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa. Dengan mengangkat isu-isu tersebut dapat menciptakan iklim sosial yang harmonis, dimana perbedaan bukan sebuah halangan, tetapi merupakan kekayaan bangsa.
3. Media Massa dapat Mengawasi dan Mengkritik Kebijakan Pemerintah
  Dalam demokrasi, media massa memiliki fungsi kontrol sosial yang sangat penting. Dengan melakukan investigasi dan pelaporan secara kritis, media massa dapat mengungkapkan praktik korupsi, penyelewengan kekuasaan, dan kebijakan yang merugikan masyarakat. Dari hal ini masyarakat yang memperoleh hal ini dapat tergerak untuk lebih berani untuk menyuarakan pendapatnya.Â
4. Media Massa dapat Mendorong Partisipasi Masyarakat
  Media massa dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial maupun politik, melalui kampanye dan pengadaan program-program yang mengajak masyarakat untuk terlibat. Seperti media massa yang mengadakan kampanye pada masa pemilihan umum untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam menetapkan pemilihan suara. Selain itu, media massa juga dapat mempromosikan kegiatan sosial, misal pengadaan kerja bakti, bantuan dana korban bencana, dan sebagai-Nya.
   Secara keseluruhan, media massa memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan berfungsi sebagai sumber informasi yang akurat, membangun kesadaran nasional, menyediakan ruang untuk diskusi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Media massa dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan bersatu. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak baik media, pemerintah, maupun masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan konstruktif. Dengan demikian, keutuhan bangsa dapat terjaga dan diperkuat di tengah masa yang terus berkembang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H