Ingat SimSimi? Chatbot yang pernah populer di awal 2000-an? Untuk yang sudah pernah mecoba menggunakan aplikasi SimSimi, pasti sudah tidak asing lagi dengan pengalaman 'ngobrol sama robot'.Â
SimSimi merupakan teknologi chatbot yang memungkinkan para penggunanya berbalas pesan dengan robot SimSimi mengenai percakapan-percakapan ringan sehari-hari. Bener-bener hiburan, deh.
Saat ini, teknologi chatbot bukan hanya dimanfaatkan untuk menghibur manusia-manusia kesepian saja, tapi juga dimanfaatkan oleh pemilik bisnis, perusahaan, lembaga keuangan, layanan publik dan kesehatan, serta banyak bidang lainnya untuk memaksimalkan pelayanan mereka. Yap, itulah chatbot customer service.
Sudah pernah dilayani oleh chatbot customer service? Rasanya mayoritas dari kita sudah pernah merasakan pengalaman dilayani oleh chatbot customer service, karena memang chatbot ini sudah sangat menjamur. Dipakai oleh banyak perusahaan besar, pusat pelayanan publik, atau lembaga-lembaga keuangan.
"Ketik 1 untuk Informasi. Ketik 2 untuk Pendaftaran. Ketik 3 untuk..." Kira-kira semacam itulah contoh percakapan dari chatbot yang sering kita terima. Bagi si pemilik usaha yang memanfaatkan chatbot, chatbot ini tentu menguntungkan mereka dari banyak faktor.Â
Apa aja sih keuntungan menggunakan chatbot customer service?
1. Mampu menerima, memproses dan merespon pesan pelanggan dalam waktu singkat. Didukung data dari Business2Community, 82% pengguna nyaman menggunakan chatbot yang bisa menjawab kebutuhan mereka dengan cepat dan tepat.
2. Bisa selalu aktif selama 24 jam sehari. Sistem customer service yang menggunakan chatbot bisa dijalankan meskipun tidak ada agen manusia yang hadir, sehingga siap sedia kapanpun pengguna membutuhkan informasi.Â
3. Mengurangi biaya operasional hingga 30% karena optimalisasi dari customer service sudah didukung oleh chatbot. Dengan demikian, kebutuhan perusahaan akan sumber daya manusia bisa ditekan. Biaya chatbot pun relatif sangat terjangkau.
4. Mampu menjawab pertanyaan repetitif dalam jumlah banyak. Customer service seringkali mengerima jenis pertanyaan repetitif atau frequently asked question (FAQ). Penggunaan chatbot sangat efisien untuk menjawab pertanyaan repetitif.
5. Memungkinkan semua pelanggan menerima respon. Sistem chatbot akan otomatis merespon pertanyaan-pertanyaan yang masuk, sehingga tidak ada input pelanggan yang terlewat untuk direspon. Itu artinya, chatbot juga mampu mengirim pesan secara masif.
6. Menjangkau pelanggan lebih luas. Layanan chatbot bukan hanya bisa terpasang di website saja, tapi juga dapat terintegrasi dengan platform media sosial lain, seperti Line, WhatsApp, dan Telegram, sehingga jangkauan pelanggan pun menjadi lebih luas.Â
Chatbot Widya Wicara
Terus, gimana caranya kalau kita mau pakai layanan chatbot?
Kamu harus tentukan dulu, layanan chatbot mana yang ingin kamu gunakan. Sekarang udah nggak susah lagi untuk cari layanan chatbot, karena memang sudah banyak sekali. Salah satu layanan chatbot yang bisa kamu pertimbangkan adalah Chatbot Widya Wicara.
Semua keuntungan yang kita bahas di atas bisa kamu dapatkan jika menggunakan layanan chatbot dari Widya Wicara. Sebagai informasi, PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara) ini memang merupakan perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan teknologi suara dan bahasa berbasis kecanggihan Artificial Intelligence (AI).
Bukan cuma chatbot, sebelumnya Widya Wicara juga sudah mengeluarkan produk Smart Speaker Widya Wicara Prima. Speaker pintar berbahasa Indonesia dengan berbagai fitur islami dan fitur-fitur lokal yang dikembangkan dan disesuaikan untuk membantu kebutuhan masyarakat Indonesia.Â
Keren dah, terobosan pengembangan teknologi dari anak bangsa sekarang. Perlu dicoba, nih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI