Realitas etika di kalangan murid saat ini terkait dengan faktor pengaruh lingkungan keluarga merupakan isu yang kompleks. Lingkungan keluarga memegang peran kunci dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika pada anak-anak. Keluarga yang memberikan contoh perilaku etis cenderung menciptakan murid-murid yang menginternalisasi nilai-nilai tersebut.Â
Namun, dalam realitas yang kompleks saat ini, banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan etika pada murid, seperti kehadiran orang tua yang kurang, pola asuh yang tidak konsisten, atau terpapar pada nilai-nilai yang bertentangan di luar lingkungan keluarga.Â
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan peran lingkungan keluarga dalam membentuk etika murid dan mengupayakan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan.
5. Peningkatan Tantangan Sosial Dan Mental
Dalam menggali realitas etika di kalangan murid saat ini, perlu diperhatikan peningkatan tantangan sosial dan mental yang mereka hadapi.Â
Era digital dan media sosial memberikan akses yang luas namun juga membawa risiko eksposur terhadap konten yang merusak nilai-nilai moral. Tantangan sosial seperti bullying dan peer pressure dapat mempengaruhi kesadaran etika mereka.Â
Sementara itu, tekanan akademik dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga dapat memengaruhi pemahaman mereka tentang moralitas.Â
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendidikan yang holistik yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai etika dan kesehatan mental kepada murid.
6. Pendidikan Karakter dan Pembentukan Nilai
Menggali realitas etika peserta didik masa kini dari perspektif pendidikan karakter dan pembentukan nilai merupakan tugas yang kompleks.Â
Meskipun ada upaya sekolah dan guru untuk menanamkan nilai-nilai moral, banyak siswa yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan media yang  tidak mempertimbangkan aspek etika.Â