Langkah yang ditempuh dalam logika induktif menggunakan statistika adalah:Â
- Observasi dan eksperimen
- Â Memunculkan hipotesis ilmiah
- Â Verifikasi dan pengukuran
- Sebuah teori dan hukum ilmiah
    Setelah melakukan observasi dan eksperimen kemudian merumuskan suatu hipotesis untuk dilakukan verifikasi dan uji coba terhadap data dan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Berdasarkan pengkajian-pengkajian terhadap data dan keadaan di lapangan tersebut dapat dirumuskan suatu kesimpulan yang nantinya menjadi sebuah teori atau hukum ilmiah. Artinya, kesimpulan yang ditarik bukanlah sesuatu yang kebetulan terjadi, tetapi telah melalui tahap-tahap berpikir tertentu dengan melibatkan data dan fakta yang terjadi di lapangan.(Amsal, 2009)
SUMBER REFERENSI
 DQLab (2022). Statistika Menurut Ahli, Skala Data, dan Jenis Analisis. Diakses pada 6 Oktober 2024 dari alamat situs : https://dqlab.id/statistika-menurut-ahli-skala-data-dan-jenis-analisis Â
Amsal.Filsafat Ilmu (2023). Sarana Berfikir Ilmiah (Bahasa, Logika, Matematika Dan Statistik) (Jurnal REVORMA, Vol.3, No.1), Â dari alamat situs : https://ejournal-revorma.sch.id/index.php/mansa/article/download/38/32Â
Prawiro, M (2018). PengertianStatistik: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenis Statistik. Diakses pada 6 Oktober 2024 dari alamat situs : https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-statistik.htmlÂ
Ir. Iqbal Hasaan, M, M.M (2001). POKOK-POKOK MATERI Statistik 1 (Statistik Dekriptif) Edisi Kedua, hal. 3.
Hasan Basri. (2022). Â Berpikir dan Bernalar Matematis, Eureka Media Aksara, hlm. 3-8.
Listiana, Anisa, M. Ag (2018). LOGIKA., hal.1-2.
Drs. H. Mundiri, (2014). Logika, hal.1-2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H