Memilih Calon Pemimpin dengan Pedoman Sifat Nabi , Utsman bin Affan

sebuah kutipan artikel ini di susun oleh Amalia Azahra dan Pingka Agustin di terbitkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan Islam dengan Dosen Pengampu Bapak Rahmad Al Rian, M.Kom.

seperti yang sedang ramai pada saat ini pemilihan Presiden Indonesia 2024 akan berlangsung tidak lama lagi. kampanye sudah mulai berteberan dimana-mana, para paslon sudah berusaha untuk berkampanye ke tiap- tiap daerah. Pemilihan Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029 ini  akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024. Pemilihan ini juga bertujuan untuk menggantikan Presiden saat ini yaitu presiden jokowi dodo yang telah habis masa jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai Presiden dan tidak bisa lagi untuk mencalonkan diri.
Adapun tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut, yaitu Pasangan Calon Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan Calon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pasangan Calon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut,masing masing memiliki visi dan misi program unggulan . Mereka harus membentangkan perancangan mereka, serta apa yang akan mereka lakukan sekiranya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan datang.
Dalam memilih pemimpin calon Presiden dan calon Wakil Presiden kita harus memilihnya berdasarkan kriteria yang ada pada rasul kita Nabi Muhammad , pemimpin yang perfect bagi bangsa kita, kenapa? Karena Rasulullah memiliki sikap kepemimpinan yang sesuai yaitu kepemimpinan transformasional. Rasulullah mempunyai empat sifat dalam kepemimpinannya, yakni Siddiq, berarti menjujung tinggi kebenaran. Kedua, Amanah dapat dipercaya. Ketiga, Tabligh menyampaikan kebenaran, dan Fathonah yang berarti cerdas. Empat landasan ini mampu mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang mampu menumbangkan negara yang super power.

A. Utsman Bin Affan
Adapun beberapa kisah yang kami dapatkan tentang tokoh seorang Utsman bin Affan  ialah beliau dikenal sebagain pemimpin yang bijaksana, dermawan dan rendah hatinya. kemudian, ia merupakan seorang yang begitu sangat taat kepada ajaran islam.
Utsman juga menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana selama masa khilafahnya sebagai Khalifah ketiga dalam sejarah Islam.Utsman bin Affan dikenal karena adabnya yang luhur dan bermartabat terhadap masyarakat selama hidupnya. Dia memerintah dengan keadilan, kebijaksanaan, dan menghormati hak-hak rakyat. Utsman sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat dan secara pribadi terlibat dalam berbagai kegiatan amal untuk membantu mereka. Adab Utsman terhadap masyarakat tercermin dalam pemeliharaan kesejahteraan umum, peningkatan infrastruktur, dan distribusi kekayaan dengan adil. Dia mendukung pembangunan masjid dan fasilitas umum, serta menyumbangkan harta pribadinya untuk kepentingan umat Islam. Kesederhanaan dan kemurahan hatinya menjadi contoh bagi pelayanannya kepada masyarakat pada masa pemerintahannya.

Mari kita bahas mengenai capres dan cawapres berdasarkan pemahaman dan sepengetahuan kami.

1. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Dari yang kami ketahui bahwasannya Anies Baswedan, dikenal dengan pribadi yang baik, sangat lemah lembut dan juga sangat peduli kepada rakyat bahkan kepada rakyat yang memiliki kekurangan fisik atau disabilitas sekalipun.  Kemudian pada saat menjadi gubernur walaupun Anies seorang muslim, ia mampu untuk mengayomi masyarakat non muslim dan muslim sehingga, berhasil mewujudkan sila ke 1 dan sila 5, kemudia masih banyak lagi kepribadian yang dimiliki oleh Anies Baswedan yang mampu membuktikan bahwasanya beliau layak menjadi seorang pemimpin .
Adapun sifat sahabat nabi yang diwariskan kepada Anies Baswedan yaitu dia mencintai ilmu pengetahuan dan ini terbukti dari berbagai penghargaan yang dia dapatkan juga prestasi yang ia punya.
Selanjutnya Muhaimin Iskandar, Berdasarkan hasil analis kami dari berbagai macam sumber, penilaian masyarakat Indonesia kepada cawapres Muhaimin Iskandar secara umum masih belum terlalu baik.
Penilaian negatif terhadap Muhaimin Iskandar ini tampaknya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Sedikit nya yang mengetahui sosok Muhaimin Iskandar ini di luar jawa
2. Persepsi negatif terhadap Muhaimin Iskandar sebagai sosok yang kurang kompeten
3. Kebijakan-kebijakan Muhaimin Iskandar yang dinilai tidak populis

Meski demikian, penilaian Warga Indonesia terhadap Muhaimin Iskandar  mulai membaik setelah penampilannya  dalam debat cawapres pada bulan Desember 2023 lalu. Dalam debat tersebut, Muhaimin Iskandar dinilai lebih percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik. untuk Ke depannya, Muhaimin Iskandar perlu terus melakukan sebuah upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan lebih sering langsung turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat. Kemudian, Muhaimin Iskandar perlu juga untuk menyampaikan visi dan misinya dengan lebih jelas dan meyakinkan kepada masyarakat. 

2. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Sebagian orang menganggap sisi positif Prabowo Subianto dengan pengalaman yang ia miliki sebagai pemimpin militer dan pengelolaan pertahanan negara. para pendukung prabowo, sangat mengapresiasi kepemimpinannya dalam beberapa kapasitas pemerintahan, seperti Menteri Pertahanan. Sisi positif bisa dipandang dari berbagai pencapaian dan kontribusi yang dianggap positif oleh sebagian orang. menjadi pemimpin amanah, terlihat Selama menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan, Prabowo memang sangat terlihat menonjol. Ia aktif melakukan pertemuan dan komunikasi dengan berbagai negara maju, dalam rangka menjajaki kerja sama modernisasi alutsista.
selanjutnya cawapres paslon nomor urut 2 yaitu Gibran Rakabuming, penilaian orang terhadap cawapres gibran sangatlah berbagai macam ragam, tak sedikit masyarakat kontra dengan cawapres nomor urut 2 ini dan tak sedikit juga masyarakat pro terhadap paslon ini, terlebih di saat  awal pemilihan nya sebagai cawapres kemarin , terlebih di sebabkan oleh mencalonkan diri sebagai cawapres, di usia nya yang cukup terbilang muda untuk menjadi seorang wakil presiden.
Meski demikian beberapa masyarakat ada yang sudah melihat dari kinerja yang sudah dirasakan warga saat gibran menjadi wali kota solo, konon katanya bakal cawapres ini akan mempunyai kepemimpinan yang tegas dan adanya visi masa depan terarah dan akan menjadikan  "Indonesia Emas" .
Dari informasi yang kami teliti, sisi positif dari Gibran Raka Buming dapat mencakup  dalam pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta upaya untuk memajukan berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. Sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW yaitu sederhana. menurut Gus Miftah "kalau secara kepemimpinan dia bagus bangun infrastruktur solo" harapan nya paslon no urut 2 ini dapat mengambil landasan Amanah dan tabligh yang sudah diwarisi Rasulullah SAW.

3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Ganjar Pranowo, capres pada nomor urut 3 ini  pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, ada beberapa sisi positif yang di miliki nya yaitu, Ganjar dikenal positif karena pendekatannya yang inklusif dengan masyarakat  dan berusaha membangun kolaborasi lintas sektor untuk memajukan provinsi tersebut. Program-program seperti Kartu Tani,  bantuan kepada petani, serta fokusnya pada pengembangan infrastruktur dan pendidikan,  menjadi bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
Adapun kontraversi nya antara lain, yakni :
a. Ganjar diduga pernah terlibat korupsi e -- KTP
b. Kasus dugaan perusak lingkungan
c. Pornografi
Sejauh ini kami belum menemukan 4 landasan yang Rasul gunanakan masa kepemimpinannya, yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo.
Selanjutnya yang terakhir cawapres no urut tiga, yaitu :
Mahfud MD
Prof. Dr. Mahfud MD,  Beliau adalah sosok yang memiliki dorongan kemasyarakatan sehingga beliau lebih mengkedepankan kepentingan orang lain dibanding dengan kepentingan beliau sendiri. Gaya hidup beliau sejak kecil mempengaruhi gaya hidup beliau saat ini. Meskipun beliau terjun di dunia politik, beliau selalu ingat dengan ajaran yg dianut keluarganya, beliau selalu berhati -- hati melangkah dan memperoleh keputusan agar tidak mengganggu kepentingan orang lain.  sebagai tokoh politik, Mahfud MD konsisten dengan pemberantasan korupsi  yang terjadi di negara Indonesia. 

 itulah beberapa pernyataan tentang kepribadian capres dan cawapres yang dapat kita ketahui. Pada hakikatnya setiap manusia memang  tidak akan bisa di bandingkan dengan Rasulullah SAW dan para sahabat , baik itu dari tingkat keimanan maupun cara kepemimpinannya , akan tetapi sebagai manusia dan seorang pemimpin harus memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan sang pencipta. Karena  tentu saja sedikit banyaknya akan mengikuti cara - cara ataupun sikap yang diwarisi oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.  
akan tetapi, perlu selalu di ingat beberapa phal yang dapat kita lihat untuk memilih seorang pemimpin. seperti  bagaimana cara berdiskusi, bagaimana cara bermusyawarah, bagaimana cara mengatasi sebuah masalah,  dan bagaimana keuntungan dari kebijakan yang diambil oleh seseorang tersebut .  Apakah hanya mementingkan satu pihak saja atau menguntungkan kedua belah pihak.