Mohon tunggu...
Amalia Dienisa Satya
Amalia Dienisa Satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gajah Mada

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN PPM UGM Sosialisasi Manfaat TOGA: Lavender dan Sereh Wangi sebagai Anti Nyamuk

29 Mei 2024   14:10 Diperbarui: 29 Mei 2024   14:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. Amalia Dienisa 2024

Kraton, Yogyakarta --- Inovasi berbasis lingkungan kembali dihadirkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kemantren Kraton. Di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S. Hut., M. Agr., PhD., mereka mengadakan sosialisasi tentang pengenalan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai tumbuhan anti nyamuk dengan memanfaatkan lavender dan sereh wangi.


Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 10 Mei ini bertujuan untuk memberikan solusi alami dalam mengatasi masalah nyamuk yang sering mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Acara dihadiri oleh pertemuan ibu ibu PKK.
Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa lavender dan sereh wangi adalah dua jenis tanaman yang efektif sebagai anti nyamuk. Lavender dikenal dengan aroma khasnya yang menenangkan dan mampu mengusir nyamuk. Sereh wangi, atau citronella, juga memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk dan sering digunakan dalam berbagai produk pengusir serangga.

Para peserta memberikan demonstrasi cara menanam dan merawat lavender dan sereh wangi di halaman rumah mereka. Mereka membagikan bibit lavender dan sereh wangi kepada para peserta untuk dibawa pulang dan ditanam di rumah masing-masing.
"Kami sangat senang bisa belajar cara menanam lavender dan sereh wangi. Selain mengusir nyamuk, tanaman ini juga membuat rumah kami jadi lebih asri," ujar Ibu Siti, salah satu warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Selain penjelasan dan demonstrasi, mahasiswa KKN UGM juga menyediakan sesi tanya jawab, dimana warga bisa bertanya seputar manfaat dan teknik perawatan tanaman anti nyamuk. Mereka juga memberikan brosur informasi yang berisi panduan lengkap tentang pemanfaatan lavender dan sereh wangi.

Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kadipaten memiliki pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa KKN PPM UGM berharap bahwa penanaman dan pemanfaatan lavender dan sereh wangi dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, bebas dari gangguan nyamuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun