Mohon tunggu...
Amalia Amriadi
Amalia Amriadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyukai hal-hal berbau seni dan tertarik dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Membangun Literasi Keuangan di Kalangan Pemuda: Tantangan dan Peluang di Era Modern

24 September 2023   09:51 Diperbarui: 24 September 2023   18:42 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Mohamed Hassan from Pixabay 

Berdasarkan analisis data ini, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan di kalangan pemuda masih memerlukan perhatian yang lebih besar. Sejumlah besar pemuda masih merasa netral atau tidak percaya diri dalam sejumlah aspek manajemen keuangan, termasuk investasi dan perencanaan pensiun. Ini adalah tantangan yang harus diatasi agar pemuda dapat mengelola keuangan mereka dengan baik dan mencapai tujuan keuangan mereka di masa depan.

Rekomendasi yang dapat diambil dari analisis ini meliputi:

1. Pendidikan Keuangan yang Lebih Baik: Pendidikan keuangan harus menjadi bagian yang lebih terintegrasi dari kurikulum pendidikan formal. Selain itu, program-program pendidikan keuangan yang mudah diakses harus tersedia untuk pemuda di luar sekolah.

2. Mendorong Investasi: Pemerintah dan lembaga terkait perlu mendorong pemuda untuk mulai berinvestasi dengan memberikan informasi yang mudah diakses dan insentif yang sesuai.

3. Pendidikan tentang Perencanaan Pensiun: Pendidikan tentang perencanaan pensiun harus dimasukkan dalam program pendidikan keuangan, dan pemuda harus didorong untuk memikirkan masa pensiun mereka sejak dini.

4. Penggunaan Teknologi: Menggunakan teknologi, seperti aplikasi keuangan pribadi, dapat membantu pemuda dalam melacak dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

5. Mendorong Konsultasi dengan Penasihat Keuangan: Pemuda perlu didorong untuk berbicara dengan orang tua atau penasihat keuangan mereka tentang masalah keuangan. Ini dapat membantu mereka belajar dari pengalaman orang lain dan mendapatkan saran yang berharga.

6. Pemantauan Terus-menerus: Pemantauan terus-menerus tentang literasi keuangan pemuda perlu dilakukan untuk melihat dampak dari upaya-upaya pendidikan dan perubahan perilaku.

Dalam rangka mewujudkan pemuda yang lebih cakap dalam mengelola keuangan mereka, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat adalah suatu keharusan. Literasi keuangan yang lebih baik di kalangan pemuda akan membawa manfaat jangka panjang, membantu mereka menghadapi tantangan keuangan di masa depan, dan mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun