CGM bekerja melalui sensor kecil yang dimasukkan di bawah kulit (subkutan), biasanya di perut atau lengan. Sensor tersebut mengukur kadar glukosa interstisial, yaitu glukosa yang ditemukan dalam cairan di antara sel. Sensor ini menguji glukosa setiap beberapa menit. Transmitter secara nirkabel mengirimkan informasi ke monitor.
Monitor merupakan bagian dari pompa insulin atau perangkat terpisah, yang dapat di bawa dalam saku atau tas. Beberapa CGM mengirim informasi langsung ke smartphone atau tablet. Terdapat Beberapa model tersedia dan sudah terdaftar di American Diabetes Association's (National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) 2017)
Sumber: Badan Pengawas Obat dan Makanan AS
Sensor CGM kecil di bawah kulit memeriksa glukosa. Pemancar mengirim data ke penerima. Penerima CGM dapat menjadi bagian dari pompa insulin, seperti yang ditunjukkan di sini, atau perangkat terpisah.
Indikasi Continuous Glucose Monitoring (CGM)
Kebanyakan orang yang menggunakan CGM memiliki diabetes tipe 1,diabetes tipe 2, diabetes gestasional.
CGM disetujui untuk digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak dengan resep dokter. Beberapa model dapat digunakan untuk anak-anak mulai dari usia 2 tahun. Dokter akan merekomendasikan CGM apabila:
sedang menjalani terapi insulin intensif, juga disebut kontrol gula darah ketat
memiliki ketidaksadaran hipoglikemia
sering memiliki glukosa darah tinggi atau rendah
Dokter akan menyarankan untuk menggunakan sistem CGM sepanjang waktu atau hanya beberapa hari untuk membantu menyesuaikan rencana perawatan diabetes.(National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) 2017)