Mohon tunggu...
Amalia Surya Adinda
Amalia Surya Adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TPQ Babussalam: Kembangkan Pendidikan Agama dan Moral Anak di Era Digital

22 Desember 2023   11:43 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:39 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan moral dan agama memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Di era digital seperti sekarang ini, teknologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari baik kehidupan orang dewasa maupun anak-anak. Di tengah perkembangan teknologi dan informasi ini, tantangan dalam mendidik anak-anak supaya memiliki agama dan moral yang kuat semakin menjadi perhatian utama. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, TPQ Babussalam menjadi salah satu solusi.

TPQ Babussalam merupakan kegiatan untuk memberikan pengajaran membaca Al Qur'an yang diikuti oleh anak-anak desa Bendo, Daleman, Tulung, Klaten dengan ustadz dan ustadzah sebagai pembimbingnya. Kegiatan ini bertempat di pelataran Masjid Babussalam desa Bendo setiap sore pada hari Senin hingga Jum'at. TPQ Babussalam sudah berjalan selama tujuh tahun sejak tahun 2016 dan terus berlanjut dari generasi ke generasi hingga saat ini.

"Harapan kita sebagai pembimbing, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pada anak-anak untuk belajar agama dan mengajarkan anak memakmurkan masjid. Bagaimanapun anak muslim harus diperkenalkan dengan masjid sejak masih kecil supaya terbiasa," tutur Ustadzah Ani selaku salah satu pembimbing TPQ.

Anak-anak biasanya berangkat ke masjid  dengan berjalan kaki bersama teman-temannya. Mereka akan duduk melingkar untuk membaca doa sebelum belajar. Untuk mengaji, anak-anak dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas Abu Bakar, kelas Umar bin Khatab, dan kelas Ali bin Abi Thalib. Terdapat tiga pembimbing yang masing-masing mengampu satu kelas.

Sebelum membaca Iqra' atau Al-Qur'an, anak-anak dibiasakan untuk membaca dzikir-dzikir sunnah, doa sehari-hari, dan surat-surat pendek. Kemudian anak-anak akan berbaris memanjang, mengantri untuk medapatkan giliran membaca Al-Qur'an atau Iqra'. Setiap anak memiliki buku catatan mengenai riwayat bacaannya, apakah pada halaman sekian anak harus mengulang atau lulus ke halaman berikutnya, sehingga orang tua dapat turut memantau proses mengaji anak.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Anak-anak dididik untuk khusyu' saat berdoa, tidak berlarian di masjid, dan menyalimi tangan ustadz maupun ustadzah yang mengajar saat baru datang dan akan pulang. Beberapa hal ini bertujuan untuk membangun moral dan adab anak. Anak-anak juga diberikan nasihat untuk senantiasa melaksanakan sholat lima waktu sebagai bentuk pengajaran agama.

Terkadang TPQ Babussalam mengadakan lomba dan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak. Sistem kegiatan seperti ini telah mampu mendorong ketertarikan anak untuk mengikuti TPQ. Dhika sebagai salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini, mengatakan bahwa TPQ Babussalam membawa banyak manfaat, diantaranya dapat bertemu banyak teman, dapat lebih lancar dalam membaca Al-Qur'an, serta dapat menjadi anak yang salih dan salihah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dengan adanya kegiatan TPQ Babussalam, diharapkan TPQ tidak lagi dipandang sebelah mata serta mampu menjadi wadah untuk anak dalam menimba ilmu agama di Era digital seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun