Mohon tunggu...
Puisi

Demi Sang Menara

20 November 2018   08:13 Diperbarui: 20 November 2018   08:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Amalia Sukmawati

Desiran angin menyambut sang mentari
Mata menatap sosok sang pejuang
Terlalu rumit melihat kisahnya
Hanya demi sang menara tercinta

Bersahabat bersama banjir darah
Kini seakan mata telah tertutup
Semua akan buta dengan kisahnya
Semua telah ditelan bumi

Hanya terukir di nisan
Kuburannya seakan kosong
Ruh mereka akan tetap ada
Nurani tak akan melupa

Akankah kembali berkisah,
setelah sekian lama usang
Tidak ada yang tahu
Sebuah tabir yang akan terbuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun