Karya: Amalia Sukmawati
Desiran angin menyambut sang mentari
Mata menatap sosok sang pejuang
Terlalu rumit melihat kisahnya
Hanya demi sang menara tercinta
Bersahabat bersama banjir darah
Kini seakan mata telah tertutup
Semua akan buta dengan kisahnya
Semua telah ditelan bumi
Hanya terukir di nisan
Kuburannya seakan kosong
Ruh mereka akan tetap ada
Nurani tak akan melupa
Akankah kembali berkisah,
setelah sekian lama usang
Tidak ada yang tahu
Sebuah tabir yang akan terbuka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!