Assalamu'alaikum. Wr. Wb.Sebelumnya Perkenalkan
Kami Dari Program Studi D - IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fakultas Kesehatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Maka Artikel Ini Kami Buat Dengan Sesungguh - sungguh
Kami Yang Beranggotakan :
Mufida Amalia Sofwan_2440021002
Krisna Dwi Cahya_24400210
Sebelum kami menjelaskan hal lainnya, maka kami akan menjelaskan sedikit informasi mengenai PT. Elang Jagad yang terletak dilokasi Jl. Kolonel Sugiono No 53, Kel. Ngingas, Kec. Waru, Sidoarjo.Â
Sejarah berdirinya PT. Elang Jagad diawali dengan tekad untuk tidak ikut orang lain agar memiliki banyak waktu untuk keluarga, di awal tahun 2000 bermodalkan 1 unit mesin Pon 5 Ton, Pendiri yakni Mas Bambang Budiarto, SE dan pasanganya Mbak Diah, memulai usaha dengan mengambil alih pekerjaan relasi dan tetangga sekitar rumahDengan tidak mengenal lelah pasangan ini membangun kepercayaan pelanggan dengan sepenuh hati.Â
Sehingga mendapatkan pesanan dari koleganya, baik dari jawa atau luar jawa bahkan luar negri, maka dipandang perlu pada tahun 2010 didirikan badan usaha PT. Elang Jagad. Kini tahun 2020 PT. Elang Jagad telah mengexport komponen furnitur ke Eropa, Mensuplay kebutuhan komponen untuk Astra Int Group, PT. Maspion, Utomodeck, dan Jasa Finishing enamel dan Powder Coating untuk PT. Solikin Jaya. Komunkasi dan Loyalitas kepada pelanggan adalah kunci utama kepercayaan pelanggan, PT. Elang Jagad membuka ruang dialog seluas-luanya untuk pelanggan guna untuk mendapatkan produk berkualitas, murah dan penyelesaian tepat waktu.
PT. Elang Jagad Memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
- Visi Menjadi perusahaan , jasa konstruksi dan industry yang mengutamakan mutu, tepat waktu dan kepuasan pelanggan
- Misi Memberikan pelayanan dan mengutamakan kepuasan pada pengguna jasa serta mewujudkan kesejahteraan pada anggota
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL K3) Berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh program studi, maka kegiatan tersebut berlangsung selama 4 minggun, yang dimulai pelaksanaannya pada tanggal 20 Mei hingga 8 Juni 2024.
Metode yang diterapkan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut:
Observasi
Wawancara
Pretest dan Posttest
Promosi K3
Setelah dilakukannya observasi melalui pengamatan proses produksi, PT. Elang Jagad banyak ditemukan hal yang terindikasi tidak sesuai dalam artian dapat menyebabkan potensi bahaya dan kecelakaan kerja yang fatal jika tidak diberikan penanganan.
PT. Elang Jagad memiliki tahapan proses Produksi sebagai berikut :
a. Pengadaan Barang
 Pada tahap ini terdiri dari proses penyiapan bahan baku berupa plat atau potongan baja yang berukuran cukup besar
b. Proses Cutting atau pemotonganÂ
Pada tahap ini dilakukan proses pemotongan sesuai dengan keinginan kebutuhan produksiÂ
c. Proses Pembolongan
 Pada tahap ini dilakukan proses pembolongan menggunakan mesin plong sesuai dengan permintaan konsumenÂ
d. Proses Pengepresan
 Setelah pada proses pembolongan dilanjutkan dengan proses pengepresan sesuai dengan ukuran dan keinginan konsumenÂ
e. Proses PengelasanÂ
Pada proses ini dilakukan pengelasan atau penyambungan sesuai dengan keinginan atau permintaan konsumen.Â
f. Proses Penghalusan (menggunakan gerinda)Â
Setelah pada proses pengelasan dilanjutkan pada tahap ini dilakukan proses penghalusan menggunakan mesin gerinda.
 g. Proses Pengecatan Â
Setelah dari proses penghalusan selanjutnya dilakukan proses pengecatan menggunakan mesin cat semprot pada produk yang dihasilkanÂ
h. Proses Pengeringan
 Pada tahap ini dilakukan proses pengeringan dengan menggunakan alat kompresor i. Proses Packing Pada tahap ini adalah proses terakhir dalam proses bisnis pembuatan produk
Terdapat 4 jenis bahaya dan risiko kesehatan di PT. Elang Jagad diantaranya bahaya fisik, kimia, ergonomi dan psikologi.
 a. Bahaya FisikÂ
Bahaya fisik merupakan bahaya yang bersumber dari kebisingan, getaran, paparan debu dan iklim. Sumber-sumber bahaya tersebut banyak ditemukan dalam proses produksi logam terutama pada proses pengeplongan, Cutting, pengelasan dan proses pengahlusan, pada beberapa proses tersebut menggunakan mesin dan juga peralatan yang dqapat menimbulkan kebisingan, paparan cahaya serta suhu panas yang ditimbulkan.
 b. Bahaya Kimia
Bahaya Kimia merupakan jenis bahaya pekerjaan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia di tempat kerja. Paparan bahan kimia di tempat kerja dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan baik akut maupun jangka panjang.Â
Sumber bahaya kimia pada PT. Elang Jagad ditemukan pada proses cutting, proses pengelasan, penghalusan, proses pengecatan dan proses sebelum finishing. Pada beberapa proses tersebut dikategorikan bahaya kimia karena terdapat serpihan logam dari proses cutting dan grinding, asap logam (fium) dari proses pengelasan dan bau menyengat dari bahan kimia pada saat proses pengecatan dan proses finishing.Â
c. Bahaya ErgonomiÂ
Bahaya ergonomi merupakan risiko kesehatan yang muncul dari desain tempat kerja, peralatan, dan aktivitas kerja yang tidak sesuai dengan prinsip ergonomi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, bagi para pekerja.Â
Sumber bahaya ergonomi terdapat pada proses pengangkatan barang, proses pengelasan, proses pembolongan,proses pengepresan, proses gerinding dan juga proses packing, pada semua proses tersebut memiliki risiko bahaya ergonomi karena pengerjaan dilakukan dengan postur tubuh yang tidak sesuai.Â
d. Bahaya PsikologiÂ
Bahaya psikologi, bisa disebut sebagai psikososial, yang merupakan aspek desain dan manajemen kerja, serta konteks sosial organisasi yang berpotensi menimbulkan gangguan psikologis atau fisik pada seorang pekerja. Pada bahaya tersebut juga di temukan pada PT. Elang Jagad karena pekerjaan nya yang cenderung memiliki beban kerja yang cukup  .
Tahapan Kegiatan yang kami lakukan yaitu
1. Identifikasi Lokasi
2. Menentukan Materi Sosialisasi
3. Membuat Pretest dan Posttest
4. Konsultasi Dosen Pembimbing
5. Melakukan Sosialisasi Poster dan Dokumentasi
6. Mengerjakan Laporan PKL dan Promosi K3
Dari saya Mufida Amalia sofwan, melakukan sosialisasi tentang gambaran Potensi Bahaya dan Risiko Kesehatan yang bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui jenis bahaya dan dampaknya pada kesehatan
2. Meningkatkan tentang pentingnya kesadaran dalam penggunaan apd
Dari Krisna Dwi Cahya sosialisasi tentang kebisingan yang bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya kebisingan
2. Pentingnya penggunaan APD agar mengurangi risiko terjadinya PAK
Sasaran yang dituju adalah pekerja diseluruh bagian Produksi PT. Elang Jagad.
Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penelitian edukasi promosi K3 tentang budaya yang bertemakan "Gambaran Potensi Bahaya dan Risiko Kesehatan" dan "Bahaya Kebisingan" pada PT. Elang Jagad di Jl Kolonel Sugiono Ngingas Selatan Waru yaitu :
Berdasarkan hasil wawancara dan survei seluruh pekerja yang berada di PT. Elang Jagad Ngingas, Waru, Sidoarjo memiliki tingkat pengetahuan gambaran potensi bahaya dan risiko kesehatan, Â dan pemaham kebisingan yang lemah sehingga para pekerja kurang memperhatikan tingkat keamanan dan kenyamanan dalam setiap proses produksinya.
Maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah, Sebaiknya Perusahaan menerapkan SMK3 yang sesuai serta dijalannkan oleh seluruh pihak yang berada pada lingkungantersebut agar terhindar dari potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja terutama mengenai pengetahuan akan pentingnya mengetahui Potensi bahaya dan risiko kesehatan dan menggunakan APD Â menunjang kenyamanan dan keamanan dalam bekerja pada setiap proses produksinya.
Semoga Artikel yang kami buat dapat diterima, khususnya kepada pihak yang terkait yaitu PT. Elang Jagad. Atas bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kami mengucapkan banyak terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI