Mohon tunggu...
Amalia FitriDwi
Amalia FitriDwi Mohon Tunggu... Guru - Teacher and student

belajarlah sampai kamu mati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

8 Tahapan Perkembangan Erik Erikson

26 November 2021   15:38 Diperbarui: 26 November 2021   15:54 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erikson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat/bertahapan dan konsep itu ada 8 tingkatan perkembangan yaitu :

  • Bayi awal (0-18 bulan), pada usia ini sikap dasar yang dipelajari bayi ketika ia dapat mempercayai lingkungannya. Anak yang berada di dalam lingkungan yang dipercayainya, maka anak akan berkembang ke arah positif.
  • Bayi lanjut (18 bulan-3 tahun), Pada tahap ini difokuskan pada pengembangan rasa kontrol pribadi atas keterampilan fisik dan rasa kemandirian.
  • Anak awal (3 tahun-6 tahun), Anak mulai menunjukkan kekuatan dan kontrolnya akan dunia melalui permainan langsung dan interaksi sosial lainnya.
  • Anak pertengahan (6-12 tahun), Tahap dimana anak memperoleh berbagai pengalaman akademik yang dikembangkan oleh sekolah, pada masa ini anak memasuki dunia nyata
  • Masa puber ( 12 tahun-18 tahun), Dalam tahap ini remaja mencari rasa diri dan identitas pribadi, melalui eksplorasi nilai-nilai pribadi, keyakinan dan tujuan hidup.
  • Dewasa Awal (18-40 tahun), Tahapan ini merupakan tahapan Sexsual Matuality yang diwujudkan melalui komitmen dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Jika mereka mengalami kegagalan maka muncul rasa keterasingan dan jarak dalam berinteraksi.
  • Dewasa pertengahan (40-65 tahun), Salah satu tugas yang harus dicapai yaitu dengan mengabdikan diri guna mendapatkan keseimbangan antara sifat melahirkan sesuatu (generativitas) dengan tidak berbuat apa-apa (stagnasi)
  • Masa lanjut (65 tahun ke atas), Dalam tahapan ini, seseorang dapat melihat kembali kehidupan yang telah dijalani dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang belum terselesaikan.

Kelebihan pada teori erik erikson ini adalah teori ini menekankan bahwa perubahan pada setiap tahap perkembangan sangatlah penting sehingga setiap individu berusaha melewatinya. Kekurangannya adalah Teori ini hanya pandangan deskriptif dari perkembangan sosial dan emosional seseorang, tanpa menjelaskan bagaimana atau mengapa perkembangan ini bisa terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun