Mohon tunggu...
Amalia Pramesti
Amalia Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Banjarsari Siap Memasuki Era Digitalisasi Pembayaran Mengguanakan Teknologi QRIS!

11 Februari 2023   23:42 Diperbarui: 12 Februari 2023   15:24 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan (23/01/2023)  Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS

Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Didasari dari banyaknya pelaku usaha UMKM buah durian di Desa Banjarsari sangat disayangkan jika digitalisasi pembayaran belum diterapkan, adanya transaksi dengan QRIS tentunya dapat lebih menguntungkan bagi pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung secara efisien dengan menggunakan satu kode QR yang biasa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada smart phone.

DOKPRI
DOKPRI

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi door to door kepada para pelaku UMKM buah durian dengan tujuan untuk memperkenalkan sekaligus membina para pelaku UMKM buah durian agar dapat memiliki dan mengerti cara menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital. Kegiatan sosialisasi ini memberikan poster yang berisi terkait pengenalan QRIS hingga cara pembuatan QRIS. Kegiatan yang dilakukan di Desa Banjarsari ini ditargekan kepada pelaku UMKM Buah Durian.

Penulis : Amalia Pramesti Ayuning Tyas

Dosen Pembimbing : 1. Heri Sugito, S.Si., M.Sc.

2. Nenik Woyanti, S.E.,M.Si.

3. M. Iqbal Fauzan, S.P., M.Si.

Lokasi : Desa Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun