Mohon tunggu...
Amalia Fatlikhah
Amalia Fatlikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030062 UIN Sunan Kalijaga

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

All Eyes on Rafah: Dominasi Feed Instagram Warga Indonesia

31 Mei 2024   00:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   00:39 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena media sosial kembali bergema pada masyarakat Indonesia, kali ini dengan tagar dan Instastory bertajuk "All Eyes on Rafah". Sejak beberapa hari terakhir, feed Instagram masyarakat Indonesia yang dibanjiri oleh unggahan yang menunjukkan perhatian dan dukungan mereka terhadap Rafah, sebuah wilayah yang terletak di Jalur Gaza, Palestina dan berbatasan dengan Mesir. Apa sebenarnya yang menyebabkan ledakan perhatian ini, dan mengapa begitu banyak orang Indonesia terlibat?

Rafah, yang terletak di perbatasan selatan Jalur Gaza. Awalnya Zionis memberikan seruan kepada Masyarakat di North Gaza supaya mereka mengungsi di suatu daerah yang bernama Rafah dan memberikan jaminan kepada masyarakat Gaza bahwa di Rafah merupakan satu-satunya tempat yang aman bagi masyarakat Gaza. 

Akan tetapi, setelah mengungsi ke Rafah yang didominasi masyarakat sipil, ternyata Zionis juga tetap membombardir Rafah. Masyarakat Gaza yang telah mengungsi ke Rafah juga tidak dapat keluar dari wilayah tersebut karena Rafah merupakan wilayah terakhir dari Gaza yang tersisa dan terdapat tembok pembatas antara Rafah dan Mesir yang juga tidak memungkinkan masyarakat Gaza melewati pembatas tersebut. 

Eskalasi konflik baru-baru ini, banyak warga Rafah yang menderita akibat serangan dan blokade yang berkepanjangan bahkan banyak masyarakat yang rentung dan terbakar hidup-hidup akibat serangan dari Zionis serta minimnya makanan dan pengobatan di Rafah. Kondisi ini memicu keprihatinan global, termasuk dari masyarakat Indonesia yang dikenal memiliki solidaritas tinggi terhadap Palestina.

Instastory/bluwin_lfn
Instastory/bluwin_lfn

Tren 'All Eyes on Rafah' di Instagram Dimulai dari sejumlah aktivis dan selebriti terkenal yang memiliki pengikut banyak di media sosial, dengan tagar #AllEyesOnRafah mulai menyebar dengan cepat. 

Mereka menggunakan platform mereka untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi di Rafah, berbagi berita dan mendorong pengikut mereka untuk ikut serta menunjukkan dukungan terhadap Rafah. Unggahan ini sering kali disertai dengan gambar dan video yang menggambarkan kondisi di lapangan, serta pesan-pesan solidaritas.

Instagram/kecewa.lama
Instagram/kecewa.lama

Beberapa alasan warga Indonesia tergerak terhadap tren ini yaitu Indonesia memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Palestina, sering kali terlihat dalam demonstrasi dan kampanye solidaritas. 

Dengan tingginya pengguna media sosial di Indonesia, kampanye melalui platform semacam ini dapat menyebar dengan cepat dan menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. 

Dengan adanya kampanye digital semacam ini setidaknya masyarakat dampat memberikan perhatian mereka terhadap kondisi masyarakat Gaza yang sudah habis-habisan dibombardir oleh Zionis. 

Banyak juga influencer dan figur publik yang turut serta dalam kampanye digital ini, menggunakan platform mereka untuk menyebarkan pesan dan mengajak pengikut-pengikut mereka untuk ikut serta.

Melalui kampanye ini sebenarnya banyak juga masyarakat Indonesia yang awalnya tidak mengetahui apa itu arti All Eyes on Rafah dan mereka hanya fomo ketika membuat feed instagram. Tetapi, dari ketidaktauan masyarakat Indonesia membuat mereka mulai mencari tau dan ikutt menyoroti fenomena kemanusiaan tersebut.

Kampanye "All Eyes on Rafah" tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang situasi di Rafah, tetapi juga memberikan dampak berupa bantuan dan dukungan internasional. Beberapa organisasi kemanusiaan melaporkan peningkatan donasi dan partisipasi dalam program bantuan mereka untuk Gaza. Selain itu, kampanye ini juga membuka ruang diskusi tentang solusi angka panjang untuk konflik di wilayah tersebut. 

Instagram/sholehahstory
Instagram/sholehahstory

Dominasi feed Instagram dengan tagar "All Eyes on Rafah" adalah bukti nyata bagaimana media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk menyebarkan kesadaran dan memobilisasi dukungan terhadap isu-isu kemanusiaan. 

Bagi warga Indonesia, ini bukan hanya tentang menunjukkan kepedulian, tetapi juga tindakan nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan di Rafah. Kampanye ini menunjukkan kekuatan solidaritas dan peran penting media sosial dalam era digital saat ini. 

Bagi masyarakat Indonesia melalui kampanye digital melalui platform media sosial seperti ini mampu memberikan informasi dengan cepat yang dapat meningkatkan kesadaran global mengenai isu kemanusiaan. 

Kampanye ini juga memudahkan sebuah organisasi kemanusiaan mendapatkan informasi yang akurat dan terkini. Akan tetapi, selain kampanye digital memiliki banyak manfaat tetap terdapat tantangan dan resiko. Tidak hanya di Indonesia, banyak juga negara lain yang menyoroti fenomena kemanusiaan di Rafah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun