Mohon tunggu...
Amalia Nur
Amalia Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa universitas negeri Malang angkatan 2021 jurusan bimbingan dan konseling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tumbuh Bersama Ilmu: Cerita Inspiratif dari Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

7 Juni 2024   13:18 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:21 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi BK (Dok. pribadi)

            Program MBKM Asistensi Mengajar yang disediakan oleh pihak LP3 Universitas Negeri Malang merupakan program mengajar yang memiliki tujuan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Program ini memberikan sangat banyak kesan dan cerita menarik yang kami ambil untuk pelajaran sebagai mahasiswa dan menjadi calon pendidik di masa yang akan datang. Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan di berbagai jenjang yang telah disesuaikan dengan masing-masing jurusan dalam jangka waktu tertentu oleh mahasiswa.

           Kami mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, telah memulai perjalanan yang penuh dengan tantangan dan pengalaman yang sangat berharga di Asistensi Mengajar kali ini. Sebagai seorang peserta Asistensi Mengajar, kami tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang dunia pendidikan, tetapi juga memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana proses belajar mengajar berlangsung di dunia nyata.

Pengantaran Mahasiswa AM oleh DPL (Dok. pribadi)
Pengantaran Mahasiswa AM oleh DPL (Dok. pribadi)
            Perjalanan awal dimulai dari proses pengantaran dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sekaligus observasi sekolah pada tanggal 19 Februari 2024 yang menjadi langkah awal kami untuk memahami dinamika di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan akan menjadi ladang pengalaman kami selama beberapa bulan ke depan. Sembari melakukan observasi dan wawancara dengan guru BK, hal pertama yang tentunya kami lakukan adalah menganalisis kebutuhan siswa, mulai dari menyusun instrumen sampai ke tahap analisis. Selanjutnya kami menyusun rencana layanan kegiatan BK yang meliputi PROMES (Program Semester), Modul Layanan Bimbingan Kelompok, Modul Layanan Bimbingan Klasikal, Modul layanan Konseling Individu, dan Modul Layanan Konseling Kelompok. Hasil penyusunan rencana Bimbingan dan Konseling yang telah kami susun, kami diskusikan dengan DPL dan guru pamong untuk di-review apabila terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki.

           Setelah kami mengobservasi terkait beberapa hal, selanjutnya kami koordinasi kembali dengan Guru pamong. Pada bimbingan tersebut dibahas terkait pemaparan tanggung jawab setiap mahasiswa selama AM, pembagian kelas binaan masing-masing, jadwal piket Senin sampai Sabtu, jam pulang dari sekolah dan sebagainya. Proses kegiatan bimbingan dan konseling, kegiatan akademik, kegiatan non-akademik, administrasi sekolah dan publikasi kami mulai pada tanggal 19 Februari dan berakhir pada tanggal 14 Juni 2024. Selama kurang lebih 5 bulan tersebut, tentu banyak sekali hal baru yang kami temui dan pelajari di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini.

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal oleh Mahasiswa AM Prodi BK (Dok. pribadi)
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal oleh Mahasiswa AM Prodi BK (Dok. pribadi)

          Saat pertama kali melakukan layanan bimbingan klasikal, kami merasa cukup deg-degan karena mayoritas kelas binaan kami adalah siswa laki-laki dengan keaktifan yang sangat luar biasa saat di dalam kelas. Pengalaman pertama tersebut kami jadikan sebagai bahan belajar dan pengembangan diri agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Kami juga merasa masih kurang kreatif dan inovatif dalam mengambangkan media layanan dan kurang bisa memanajemen kelas secara menyeluruh. Dari beberapa hal tersebut kami jadikan evaluasi untuk mengembangkan skill dimasa yang akan datang saat kami menjadi konselor di sekolah. Dengan demikian, saat memberikan bimbingan klasikal di kelas-kelas selanjutnya, kami dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok (kiri) dan Konseling Kelompok (kanan) (Dok. pribadi)
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok (kiri) dan Konseling Kelompok (kanan) (Dok. pribadi)

         Tentunya kami tidak hanya melakukan bimbingan klasikal, tetapi juga bimbingan kelompok. Saat melakukan layanan bimbingan klasikal maupun kelompok, kami sangat menikmati setiap prosesnya karena semangat peserta didik yang luar biasa dan cerita-cerita menarik yang mereka sampaikan kepada kami. Selain melakukan layanan bimbingan, kami juga melaksanakan layanan konseling baik secara individu maupun kelompok. Pada saat kami melakukan layanan konseling individu, kami mendapatkan informasi dan sisi lain dari siswa/konseli tersebut. Kami juga belajar tentang bagaimana cara seorang konselor/guru BK dalam menggali latar belakang permasalahan konseli tersebut karena ada kalanya kami menjumpai konseli yang masih tertutup untuk menceritakan permasalahannya.

         Dari pengalaman Asistensi Mengajar ini kami memahami hal baru bahwa pengalaman konseling yang kami miliki masih sangat kurang jika diterapkan langsung di lapangan tidak bisa disamakan dengan praktik di kampus, dari sini kami mengevaluasi diri untuk menambah kemampuan menjadi lebih cermat dan cepat dalam melakukan konseling situasional, dan harus menjadi konselor yang siap dalam situasi apapun. Dengan ini kami harus bisa lebih luwes dalam melakukan konseling dan menghadapi apapun permasalahan yang dialami oleh siswa

         Kegiatan kami selain di bidang akademik, di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen kami melakukan kegiatan non akademik seperti melakukan kegiatan piket rutin yang dimulai dari pukul 07.00 hingga 08.20 WIB, kemudian melakukan kegiatan piket TU (Tata Usaha) dan lain sebagainya. Dengan mengikuti berbagai tugas administratif tersebut, kami dapat memperdalam pemahaman tentang manajemen sekolah. Keikutsertaan kami dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kelancaran seluruh aspek kehidupan di sekolah.

Bimbingan dan Pengarahan oleh Guru/Konselor Pamong (Dok. pribadi)
Bimbingan dan Pengarahan oleh Guru/Konselor Pamong (Dok. pribadi)

         Selain itu, pengalaman mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar (AM) memberi kami wawasan dan keterampilan baru di bidang pendidikan, mengasah keterampilan beradaptasi, kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, belajar tentang kerja tim atau bekerja secara berkelompok. Tentu saja, hal tersebut mengajarkan kami tentang kesabaran dalam menghadapi perbedaan pendapat, ketegasan dalam memilih mana yang tepat, serta mengontrol diri agar tidak terjadi perdebatan yang kurang sehat karena ego masing-masing anggota. Selain itu, berdiskusi dengan kelompok mengajarkan kami untuk sadar diri, mengetahui posisi dan peran kami, serta menghargai keputusan ketua sebagai pemimpin. Begitu pula, ketua harus mampu menerima usulan-usulan dari anggota. 

         Kegiatan akhir dukungan pendidikan meliputi sosialisasi, kegiatan dukungan pendidikan, pembuatan laporan, penyusunan pengalaman positif, dan pembuatan tayangan video menjadi pengalaman positif saya selama menjalani AM ini. Dari sini kami menjadi lebih reflektif, mawas diri dan disiplin dalam menyusun laporan akhir hingga mencapai hasil yang maksimal. Secara keseluruhan, pengalaman positif kami sebagai asisten pengajar di suatu sekolah telah berdampak positif dalam hal tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar ketika menjalankan pekerjaan di bidang akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah memberikan manfaat bagi kami di masa depan.

         Dalam proses pelaksanaan Asistensi mengajar tentunya kami berdiskusi, berkonsultasi dengan dosen pendamping. Kami menyampaikan keluh kesah, hambatan dan program-program yang kami buat, membahas rencana kami selanjutnya, serta pemberian motivasi dari dosen pendamping. Kami bersyukur memiliki dosen pendamping yang sangat mengerti kami dan selalu memberikan dukungan positif setiap kali bimbingan. Dosen pendamping juga pernah menjenguk kami ke sekolah disela-sela waktu padatnya.

          Seperti yang telah kami sampaikan diawal bahwa kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen selain menyalurkan ilmu yang kami miliki sesuai kompetensi ahli yakni bimbingan dan konseling, kami juga menerima pembelajaran dan ilmu baru baik dari guru BK, guru mata pelajaran, guru dan karyawan serta siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Oleh karena itu, kami atas nama Amalia Nur Faizza, Zahra Berlian Namira, Masarohmat, serta Nurul Afifah Irawan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Fitri Wahyuni, M.Pd. selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) jurusan Bimbingan dan Konseling, Ibu Ririn Ami Rahayu, S.Pd. selaku Guru Pamong kami, dan pihak sekolah yang telah membantu, membimbing dan memberi pengetahuan baru untuk kami selama melakukan kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun