Mahasiswa KKM-Reguler Kelompok 93 UIN Malang~ Generasi Muda adalah generasi emas penerus bangsa yang diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan para pendahulu. Menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya. Bukan hanya merdeka untuk seluruh rakyatnya, namun bisa menjadi negara yang bermanfaat bagi negara lain di dunia. Diharapkan kedepannya, Indonesia menjadi negara yang terus mampu menjalani semua kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan perkembangan zaman yang selalu berubah tiap waktunya dengan cepat.
Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, banyak bekal yang harus dipersiapkan dan diperbaiki dari sekarang. Generasi muda Indonesia masih perlu perhatian yang khusus bukan hanya dari segi pendidikannya. Namun, dari segi kesehatannya juga diperlukan perhatian yang khusus terkait pola hidup mereka yang masih jauh dari hal bersih dan sehat. Karena, untuk mewujudkan insan yang cerdas harus dimulai dengan menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.
Jika generasi muda sudah bisa menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat, maka mereka dipastikan dapat terhindar dari mikroba yang bisa menyebabkan penyakit. Karena penyakit bisa menurunkan daya semangat hidup manusia. Menjadikan manusia tidak bisa sepenuhnya menjalani kehidupannya dengan performa yang paripurna. Maka dari itu, Kami sebagai Mahasiswa KKM-Reguler Kelompok 93 UIN Malang. Menggagas konsep untuk melakukan sosialisasi kesehatan tentang bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO (World Health Organization) sebagai organisasi kesehatan dunia yang menangui seluruh organisasi-organisasi kesehatan negara yang ada di dunia.
Kami bertekad melakukan sosilasisasi cara cuci tangan yang baik dan benar dimana sasarannya para generasi emas Indonesia, yakni Siswa dan Siswi SDN 02 Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang sebagai bentuk rasa peduli kami sebagai calon tenaga kesehatan untuk membantu Indonesia mewujudkan generasi emas yang berpotensial, bersih, dan sehat.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada hari Selasa, 10 Januari 2023 di Halaman SDN 02 Mulyoarjo. Kami melakukan sosialisasi ini di waktu mereka sedang melaksanakan jam pelajaran olah raga. Jadi, setelah mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar olah raga. Kami lanjutkan dengan melakukan sosialisasi ini. Sosialisasi dilakukan dengan 2 tahapan.
Pertama, kami menjelaskan kepada mereka tujuan kami melakukan kegiatan sosialisasi ini dan dilanjutkan dengan menjelaskan sekaligus kami mempraktikan di depan mereka 7 cara cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO (World Health Organization).
Kedua, mereka menerapkan dan mengaplikasikan 7 cara cuci tangan yang baik dan benar tersebut secara langsung dan satu persatu, supaya mereka bisa faham dan benar dalam menerapkannya.
Selama proses sosialisasi, mereka terlihat antusias dan semangat mengikuti semua rangkaiannya dan hampir seluruh siswa dan siswi SDN 02 Mulyoarjo sudah benar dalam menerapkan 7 cara cuci tangan yang baik dan benar.
Setelah sosialisasi selesai, mereka melanjutkan kegiatan belajar mengajar dengan baik di dalam ruang kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H