Mendapatkan nilai yang maksimal dan memuaskan pada instansi perguruan tinggi sejatinya merupakan impian setiap orang. Â Beragam upaya dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Mulai dari mengikuti kegiatan belajar tambahan di luar jam kampus, hingga menggunakan jasa joki tugas untuk meraih hasil yang lebih instan.
Di tengah masa pandemi yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh semakin memperkecil interaksi antara tenaga pendidik dengan para siswanya. Hal ini menjadikan keketatan dalam penilaian lebih merenggang mengingat adanya keterbatasan dalam berinteraksi.
Adanya penyedia jasa layanan joki tugas tidak dapat dipungkiri mampu menjadi solusi bagi para penggunanya untuk mendapatkan hasil yang instan. Terlebih dengan hadirnya jasa joki tugas yang saat ini dapat diakses melalui e-commerce, media sosial, serta dipromosikan pada berbagai kegiatan kemahasiswaan semakin mempermudah pengaksesan.
Meskipun menawarkan hasil yang menggiurkan, penggunaan jasa layanan joki tugas tetap tidak dapat dibenarkan. Nyatanya hal tersebut bertentangan dengan peraturan serta norma yang berlaku pada perguruan tinggi.
Untuk memperdalam informasi terkait hal ini, tim kami melakukan wawancara terhadap salah satu penyedia jasa joki tugas (CD) dan pengguna jasa joki tugas (YK). CD dan YK sendiri merupakan bagian dari mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan semester 3 pada perguruan tinggi di Bandung.
Dalam wawancara yang dilakukan secara daring tersebut, kedua narasumber menyatakan rasa keberatan jika profile mereka diungkapkan, dengan alasan menghindari adanya masalah lanjutan yang berdampak bagi narasumber.
JOKI TUGAS DI TENGAH PEMBELAJARAN DARING
Adanya kebijakan belajar secara online, menjadikan mahasiswa mendapatkan banyak tugas, belum lagi mahasiswa yang mengikuti organisasi atau kepanitian menjadi agak sulit untuk membagi waktu. Di sisi lain, pembelajaran yang dilakukan secara online menjadi semakin maraknya penyedia jasa joki tugas yang sudah secara terang-terangan di promosikan. Beragam jenis tugas yang dikerjakan oleh penyedia jasa joki tugas.Â
Narasumber yang didapatkan oleh tim investigasi, CD selaku penyedia jasa joki tugas mengatakan kebanyakan jenis tugas yang dikerjakan seperti makalah, soal UTS atau UAS, tulisan tangan dan gambar. Begitu pun dari YK selaku pengguna jasa joki tugas, jenis tugas yang menggunakan jasa joki tugas itu seperti makalah dan literatur review.Â
Tugas yang dikerjakan oleh CD tidak ada yang sesuai dengan jurusannya, seperti mulai dari jurusan Kimia, Administrasi Bisnis, Teknik Sipil, Geologi, FKG, Manajemen, MBTI, Ilmu Komunikasi, Seni Desain, dan lain-lain, dan ia juga mengatakan harus multitalent.Â
Dari segi harga, penyedia jasa joki tugas menawarkan harga itu sesuai tingkat kesulitan soal dan deadline.
"Semakin sulit dan semakin mepet deadlinenya harganya  juga semakin besar gitu," ujar CD selaku penyedia jasa joki tugas.
Tugas pembuatan makalah dan deadlinenya seminggu harganya 50.000-80.000, tetapi kalau deadlinenya 1-2 hari atau dihari itu juga bisa naik sampai 100.000-250.000. Untuk joki tugas berbeda lagi, sudah dipatokan harga per halaman dan jenis kertas yang digunakan. Seperti di kertas binder 7.000/halaman, kertas polio 8.000/halaman. Untuk joki gambar dilihat dari kesulitannya, joki poster bisa start dari 25.000, dan yang paling agak mahal itu joki ujian yang deadlinenya hanya beberapa jam, dan menurut CD joki tugas makalah menjadi best seller sejauh ia menjadi penyedia jasa joki tugas.
YK sebagai pengguna jasa joki tugas, harga yang pernah ia bayarkan dapat dikatakan murah per bab 5.000, saat itu YK harus mengerjakan 10 bab dan total 1 buku 50.000. Sementara ada juga penyedia joki tugas lain yang memang menawarkan harga yang mahal.Â
PELUANG DI TENGAH PERMINTAAN
Meningkatnya penggunaan jasa joki tugas di kalangan pelajar, khususnya mahasiswa mengakibatkan banyak pula penyedia jasa yang beredar. Alasan dari penyedia jasa sendiri berawal karena adanya tawaran untuk dimintai tolong, dan berujung pada pekerjaan yang ditekuni. Seperti kisah CD, dia menceritakan awal mula dia membuka jasa joki tugas karena dimintai tolong oleh kawannya. Karena pada saat itu CD sedang tidak ada kerjaan, maka CD pun bersedia membantu kawanya dan mendapatkan bayaran dari hasil kerjanya.Â
Berawal dari membantu kawannya, CD pun mencoba untuk memposting hasil testimoni pengguna jasa joki di akun kedua instagramnya. Hasilnya banyak orang, khususnya kawan - kawan CD yang tertarik untuk menggunakan jasa joki tugas dari CD.Â
Sedangkan dari sisi pengguna yaitu YK, memberikan dua alasan mengapa ia menggunakan jasa joki tugas. Alasan pertama adalah karena tertekan oleh adanya dateline dan situasi serta kondisi yang mengharuskannya meminta bantuan joki tugas untuk menyelesaikan tugas YK. " Saat itu dateline dan laptop juga hang ", jelas YK.Â
Alasan kedua YK menggunakan joki tugas yaitu karena sulitnya tugas yang diberikan. Pada saat itu,YK mendapatkan tugas mengerjakan satu buku social studies pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Alhasil YK meminta bantuan kepada joki tugas untuk mengerjakan beberapa bab dari tugasnya tersebut.
MENTALITAS PENGGUNA JASA JOKI TUGAS MELALUI KACAMATA PSIKOLOGI
Penggunaan jasa joki tugas dikalangan pelajar nyatanya dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rendah rasa percaya diri. Dalam istilah psikologi, perasaan tidak percaya diri disebut insecure.Â
Menurut Psychology Today, ada tiga jenis insecure yang umum dialami:
-Insecurity berdasarkan kegagalan atau penolakan
Adanya kegagalan dan penolakan saat menghadapi proses belajar di sekolah maupun kampus, seperti gagal lulus ujian, mendapatkan nilai yang rendah dan lain-lain dapat memberikan pukulan ganda pada kepercayaan diri.Â
-Insecurity karena kecemasan sosial
Munculnya perasaan takut dinilai oleh orang disekitar dapat membuat kita merasa cemas dan rendah diri. Seperti merasa sedang berada dilingkungan orang-orang pintar atau takut dianggap bodoh oleh orang lain. Akibatnya, seseorang mengalami kecemasan saat berhadapan dengan permasalahan tersebut dan bahkan berpotensi untuk mengantisipasinya dengan melakukan hal-hal yang tidak pantas.
-Insecurity yang didorong oleh perfeksionisme
Tidak sedikit dari kita memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua yang dilakukan, salah satu contohnya menginginkan nilai yang tinggi. Namun sayangnya, mungkin ada faktor yang membuat beberapa keinginan tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Orang yang perfeksionis akan merasa tidak puas atas ekspektasi yang tidak tercapai. Akibatnya ia akan merasa kecewa dan insecure.
Dengan adanya faktor dorongan tersebut, membuat sebagian pelajar memilih cara-cara yang cepat dan instan untuk membantunya mengatasi rasa insecure dalam belajar, salah satunya adalah menggunakan jasa joki tugas yang pada hakikatnya cara tersebut bukanlah solusi yang tepat.
Menurut pakar psikologi, Prita Yulia Maharani M. Psi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ketergantungan menggunakan jasa joki tugas bagi para pelajar yakni fokus untuk membenahi diri, motivasi serta komitmen dalam diri sendiri. Untuk membenahi diri maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab rasa insecure muncul dari dalam diri. Â
Setelah mengetahui apa penyebabnya, kita dapat mulai membenahi motivasi diri khususnya motivasi belajar kita, baik di sekolah maupun kampus. Apakah saat menempuh pendidikan kita mengejar ilmu atau mengejar nilai? Jika kita sudah menemukan motivasi yang tepat maka langkah terakhir adalah kita harus berkomitmen untuk melaksanakan tujuan yang hendak dicapai.
Selain itu untuk membangun rasa percaya diri dalam belajar, maka dibutuhkan dukungan sosial atau support system yang terdiri dari beberapa orang yang dapat dipercaya seperti keluarga dan teman-teman terdekat. Keberadaan support system sangatlah penting untuk membantu kita dalam menghadapi permasalahan dan mencapai tujuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI