Mohon tunggu...
Amalia Haque
Amalia Haque Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Hallo Saya merupakan Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University. Minat saya dalam dunia jurnalistik dan rancangan visual

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Upaya Mengurangi Sampah di Kawasan Pantai Karang Hawu Harus Mulai dari Kesadaran Diri Sendiri

15 Maret 2023   22:14 Diperbarui: 15 Maret 2023   22:24 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukabumi, 15 Maret 2023- Pantai Karang Hawu adalah salah satu tempat wisata  di Kecamatan Cisolok yang setiap hari libur selalu ramai. Kecamatan Cisolok adalah  daerah yang dikelilingi oleh gunung, rimba, laut, pantai, sungan dan seni budaya atau  orang sekitar menyebut dengan kata gurilapss. Tentunya hal tersebut membuktikan  bahwa Cisolok begitu kaya akan wisata. Pantai Karang Hawu termasuk kawasan Ciletuh  Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.  

Daya tarik dari pantai Karang Hawu adalah terdapat karang-karang di pesisir  pantai yang menambah keindahan. Terlebih pantai Karang Hawu kini sudah di revitalisasi  membangun sebuah tugu bertuliskan 'Karang Hawu Beach' dan plang tulisan besar  'Pantai Karang Hawu. Pada malam hari huruf-huruf tersebut dapat menyala. Tentunya  hal tersebut menjadi wajah baru dari pantai Karang Hawu yang semakin menarik para  pengunjung.  

Namun yang menjadi masalah saat ini adalah sampah dikawasan pantai yang kian  hari kian bertambah. Kita dengan mudahnya menemukan sampah dipesisir pantai. Perihal  sampah memang tidak bisa dihilangkan namun dapat dikurangi. Upaya mengurangi  sampah dengan dimulai dari kesadaran diri mengenai menjaga kebersihan harus  ditingkatkan lagi.  

Sampah menjadi sebuah masalah jika dibuang tidak pada tempatnya. Terlebih  sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk didaur ulang. Sampah berserakan akan  berdampak buruk dan berjangka panjang. Sulitnya terurai sampah plastik sudah menjadi  masalah ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Menurut Bapak Asep Rusli Rusmawijaya, S.Pd, KP. M.MPd selaku Camat  Cisolok dalam wawancara mengatakan " memang yang menjadi masalah adalah mental  pengunjung yang selalu membuang sampah sembarangan. Kita inginnya selalu bersih  namun tetap saja orang masih membuang sampah, apalagi saat hari libur". Pernyataan  tersebut membuktikan bahwa memang jika tidak ada kesadaran diri mengenai kebersihan  akan menjadi sulit mengatasi masalah sampah.  

Pemerintah daerah pun sudah melakukan upaya untuk mengurangi sampah  dengan menyediakan bak sampah di setiap sudut. Informasi larangan membuang sampah  pun terdapat dimana-mana. Namun yang menjadi masalah adalah para pengunjung yang  mengabaikan hal tersebut. Kurangnya kesadaran pengunjung atas kebersihan di kawasan  pantai dikarenakan pengunjung tidak akan merasakan dampak dari hal tersebut. Namun  bagi warga sekitar akan merasakan dampak besar dari sampah yang berserakan tersebut. 

"Saya mempunyai ide, harus ada pemeriksaan untuk para pengunjung saat masuk  kawasan pantai apakah membawa tempat sampah atau tidak. Ketika pulang juga harus  ada pemeriksaan ulang. Artinya apa yang ia makan harus dibawa kembali, jagan  menyimpan sampah" Ucap Camat Cisolok Asep Rusli Rusmawijaya.  

Pengunjung Pantai Karang Hawu bukan warga Sukabumi saja, tetapi banyak  sekali pengunjung dari luar kota Sukabumi. Terlebih pada saat momen liburan. Karang  Hawu selalu dipadati oleh para pengujung. Namun, Pantai Karang Hawu tidak cocok  untuk dipakai berenang mengingat ombak yang sangat besar dan terdapat karang-karang  yang besar di pantai. Mengingat banyaknya pengunjung maka banyaknya sampah yang  ditinggalkan oleh para pengunjung. Pemerintah daerah pun tidak dapat mengendalikan  hal ini karena ramainya kawasan pantai.  

"Pantai Karang Hawu sangat cocok dijadikan tempat nongkrong karena banyak  sekali pedagang makanan hingga pakaian. Selain itu para pedagang disini menyediakan  tempat duduk untuk para pelangan. Jadi para pengunjung bisa menikmati keindahan  pantai " ujar Husyairi (20), salah seorang penunjung asal Bogor. 

Dia menambahkan, pengunjung juga kekhawatiran atas besarnya ombak di Pantai  Karang Hawu " Pemerintah setempat harus memperhatikan faktor keselamatan serta  kebersihan, mengingat banyaknya pengunjung yang masih ceroboh ketika bermain  diwilayah pantai ditakutkan memakan korban " tuturnya. 

Kabupaten Sukabumi pada bulan Januari mengalami kekurangan truk sampah  dikarenakan kendaraan yang biasa operasional mogok. Akibatnya banyak sekali warga  yang menanyakan kepada camat mengenai hal ini. Solusinya yang bisa dilakukan adalah  mencari tempat sampah yang kosong untuk pembuangan sampah sementara. Namun  setelah sebulan kini sudah ada penertiban sampah kembali.  

Sampah dikawasan pantai pun tidak hanya berasal dari para pengunjung yang  membuang sampah sembarang saja. Kedatangan sampah dapat berasal dari masyarakat luar yang membuang sampah di sungai. Sampah akan ikut arus dan terdampar di pantai dan ketika sudah berada dilaut lepas maka sulit untuk diambil kembali.  

Menjaga kebersihan laut adalah kewajiban kita semua karena jika sampah  berserakan tidak dapat teratasi maka akan berpengaruh pada ekosistem darat maupun laut.  Masalah sampah bukannya hal yang sepele bahkan dapat menyebabkan bencana, seperti  banjir. Banjir dapat terjadi karena tersumbatnya aliran karena tumpuk sampah. Hal yang  paling mudah dilakukan adalah mengurangi sampah agar tidak terus menumpuk. 

Upaya kecil yang akan berdampak besar adalah meningkatkan kesadaran diri  mengenai kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga  kita dapat menggunakan barang- barang yang mudah di daur ulang. Pantai merupakan  salah satu tempat yang harus dijaga. Sebagai manusia kita harus menjaga dan merawat  pantai agar keindahannya dapat dinikmati oleh kita sendiri. Jika pantai terjaga  kebersihannya maka kita akan sangat menikmati pemandangan kawasan pantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun