Mohon tunggu...
AMAL FATKHULLOH
AMAL FATKHULLOH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PPICurug

Menulis ternyata sbg upaya beradaptasi yang fleksibel dalam situasi sosial dengan proaktif responsif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Transportasi Maju Nusantra Baru, Mendorong Inovasi dalam Sistem Operasi dan Manajemen Keselamatan Transportasi

21 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sedang memasuki era baru dalam pengelolaan dan pengembangan transportasi nasional. Dengan bonus demografi yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaru di sektor transportasi. 

Namun, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan strategi yang cermat, kolaborasi lintas sektor, dan yang terpenting, budaya kreatif, inovatif, serta produktif di kalangan SDM transportasi. Salah satu upaya strategis yang diusung adalah melalui "Lomba Inovasi Transportasi Maju, Nusantara Baru."

Lomba Inovasi: Membangun SDM yang Kreatif dan Inovatif

Lomba ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa, praktisi, dan lembaga pendidikan agar aktif berkontribusi dalam mengembangkan ide, pemikiran, serta teknologi yang mendukung kemajuan sektor transportasi nasional. Tujuan utamanya adalah menciptakan transportasi nasional berstandar global, baik dari segi operasional, sosial, manajemen, maupun keselamatan.

Melalui kompetisi ini, diharapkan akan terwujud SDM yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing, mampu menjawab tantangan disrupsi teknologi yang terjadi di seluruh matra transportasi. Lebih lanjut, kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi terciptanya ide-ide brilian yang berujung pada transformasi sistem transportasi nasional menuju era digital dan otomasi.

Harhubnas 2024
Harhubnas 2024

Mengoptimalkan Bonus Demografi melalui Pendidikan dan Pelatihan

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia diproyeksikan akan mengalami bonus demografi pada 2025-2035, di mana penduduk usia produktif akan mendominasi. Hal ini menuntut adanya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan yang berbasis inovasi, terutama di bidang transportasi. Dengan demikian, lembaga pendidikan dan pelatihan transportasi perlu terus mendorong mahasiswanya untuk berinovasi dan berkreasi agar mampu bersaing di tingkat global.

Salah satu contoh nyata inovasi dalam sistem operasi dan manajemen keselamatan transportasi adalah pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang telah diterapkan di beberapa negara maju. Sistem AI ini mampu menganalisis data secara real-time, memprediksi potensi kecelakaan, dan memberikan peringatan dini kepada para pengemudi maupun operator transportasi.

Inovasi dalam Sistem Operasi dan Manajemen Keselamatan Transportasi

Inovasi dalam sistem operasi dan manajemen keselamatan transportasi merupakan elemen kunci dalam menciptakan transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi Global Aeronautical Distress and Safety System (GADSS) yang sedang diimplementasikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. GADSS dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan merespons situasi darurat di sektor penerbangan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan mempercepat upaya penyelamatan.

Selain itu, teknologi kendaraan otonom yang sedang dikembangkan juga menjadi inovasi penting dalam sistem transportasi. Di masa depan, kendaraan ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor manusia. Sistem otonom ini mengandalkan sensor, kamera, dan radar untuk mendeteksi lingkungan sekitar serta mengambil keputusan secara independen .

Peran Lembaga Pendidikan dan Pelatihan dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Lembaga pendidikan dan pelatihan transportasi memiliki peran krusial dalam mendukung terwujudnya transportasi maju di Nusantara Baru. Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan program-program inovatif yang berfokus pada pengembangan teknologi transportasi. Misalnya, beberapa perguruan tinggi telah mulai mengintegrasikan kurikulum yang berfokus pada teknologi kendaraan listrik, transportasi ramah lingkungan, dan manajemen sistem transportasi pintar.

Inisiatif ini juga sejalan dengan target Kementerian Perhubungan untuk menciptakan transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan yang mendukung pengurangan emisi karbon. Penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum berbasis energi terbarukan menjadi fokus utama dalam upaya ini. 

Dokpri
Dokpri

Kolaborasi untuk Kemajuan Transportasi Nasional

Untuk mewujudkan transportasi yang maju dan berdaya saing global, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat. Inovasi tidak hanya menjadi kata kunci, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Lomba Inovasi "Transportasi Maju, Nusantara Baru" memberikan ruang bagi SDM transportasi untuk berkreasi, menciptakan ide-ide baru, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, transformasi sistem transportasi menjadi keniscayaan. Indonesia harus siap beradaptasi dengan perubahan global ini dan menjadi pionir dalam menciptakan transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Referensi

  1. Lomba Inovasi Hari Perhubungan Nasional 2024 https://linktr.ee/InovasiHarhubnas2024
  2. Badan Pusat Statistik (BPS). "Proyeksi Penduduk Indonesia 2025-2035."
  3. International Civil Aviation Organization (ICAO). "Global Aeronautical Distress and Safety System (GADSS) Implementation Guide."
  4. World Economic Forum. "The Future of Transportation: Autonomous Vehicles and Their Impact."
  5. Kementerian Perhubungan. "Rencana Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan di Indonesia."
  6. Tesla. "Advancements in Autonomous Vehicle Technology and Safety."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun